Mabes soal Tito tegur Kapolda Jabar: Pati ditegur Kapolri, ngeri!
Mabes soal Tito tegur Kapolda Jabar: Pati ditegur Kapolri, ngeri!. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, kalau Kapolri sudah menegur jenderal artinya suatu hal yang mengerikan.
Kapolri Jendral Tito Karnavian mengaku telah menegur Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan usai kegaduhan dalam seleksi penerimaan Akpol. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, kalau Kapolri sudah menegur jenderal artinya suatu hal yang mengerikan.
"Perwira tinggi (Pati) kalau ditegur Kapolri, itu dihukum itu, ngeri," kata Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/7).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegur Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan. Hal ini bermula, dari aksi protes orangtua yang merasa anaknya didiskriminasi. "Sudah saya tegur (Kapolda Jabar)," kata Tito.
Teguran itu mengacu dalam aturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, nilai teguran oleh Kapolri terhadap para Perwira Tinggi memang menjadi kramat.
Berdasarkan Pasal 8 ayat 1, di dalam aturan tersebut tertulis, tindakan pelanggaran disiplin bisa diberikan dalam bentuk teguran lisan. Kendati demikian, teguran lisan tidak berarti untuk menghapus hukuman disiplin sebagaimana sudah diatur di dalam Pasal 9 aturan tersebut.
Adapun bentuk hukuman di dalam Pasal 9 itu sendiri yaitu sebuah teguran tertulis, penundaan mengikuti pendidikan paling lama 1 (satu) tahun, penundaan kenaikan gaji berkala, penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama 1 (satu) tahun, mutasi yang bersifat demosi, pembebasan dari jabatan dan penempatan dalam tempat khusus paling lama 21 (dua puluh satu) hari.
Sebagai informasi, Tito memberikan teguran terhadap Anton berawal adanya aturan Kapolda Jawa Barat nomor Kep/702/VI/2017 tentang kuota Putra daerah dan Non Putra Daerah.
Ironisnya, aturan tersebut tanpa adanya persetujuan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dan aturan tersebut dibuat demi untuk mengakomodir putra daerah lulus seleksi taruna Akademi Kepolisian di Polda Jawa Barat.
Baca juga:
Kapolri tegur Kapolda Jabar soal prioritas putra daerah untuk Akpol
Pungli & Kapolda yang tak seirama dengan Kapolri dalam seleksi Akpol
Seleksi Akpol di Jabar kisruh, Mabes Polri tambah kuota empat orang
Mabes Polri harap kisruh seleksi Akpol di Polda Jabar segera tuntas
Ini kronologi seleksi Akpol Jabar diwarnai pungli & berakhir kisruh
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Bagaimana Ari Dono Sukmanto bisa menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas. Dia menggantikan Tito Karnavian, sampai ditetapkannya Kapolri baru.