Mahasiswa se-DKI tantang Ahok & DPRD DKI buka-bukaan di Monas
Sidang terbuka di Monas agar masyarakat jelas mengetahui siapa aktor dibalik 'dana siluman'
Perseteruan antara DPRD DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait 'dana siluman' Rp 12,1 triliun untuk pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) masih terus memanas. Keduanya masih saling klaim sebagai penyelamat uang dari APBD DKI 2014 itu.
Menanggapi perseteruan ini, Organisasi Mahasiswa Cipayung Plus (PMII, HMI, GMKI, GMNI, PMKRI Hikmahbudhi) menggelar diskusi bertajuk 'Save Masyarakat Jakarta' untuk mencari siapa pihak yang bertanggungjawab soal 'dana siluman' tersebut.
"Kita minta mereka gelar sidang terbuka dengan transparan, bukti-bukti harus mereka keluarkan biar masyarakat lihat siapa yang maling dan siapa yang bertanggungjawab," kata Ketua PMII, Mulyadin Permana di Menteng, Jakarta, Senin (9/3).
Jika perseteruan 'dana siluman' ini masih terus terjadi, Mulyadi meyakini akan berdampak pada sektor lain, seperti terhambatnya proses pembangunan infrastruktur di DKI serta gaji bagi PNS terancam tak dapat disalurkan.
"Tindakan DPRD dan Pemprov DKI sangat memalukan dan merugikan masyarakat luas khususnya Jakarta. Karena tertundanya beberapa pembangunan Jakarta, kesejahteraan masyarakat tidak berjalan, para pegawai belum menerima gaji." tegasnya.
Oleh karena itu, Organisasi Mahasiswa Cipayung Plus mendesak DPRD dan Ahok melakukan sidang terbuka di Monumen Nasional (Monas) agar masyarakat mengetahui selak beluk pasti 'dana siluman' itu.
"Kita akan mengirim surat kepada Pemprov DKI dan DPRD DKI agar mereka melakukan sidang terbuka di Monas dengan membawa bukti-bukti agar masyarakat tahu secara terang benderang siapa yang bermain di sini," tandasnya.
Baca juga:
Ahok vs DPRD DKI, siapa yang 'begal' APBD?
Polda Metro bidik pengusul proyek UPS 2014
Ahok tak masalah pakai APBD 2014, Djarot usahakan RAPBD 2015
Taufik sindir Ahok: Karena dia enggak ngerti aturan
Laporan komunitas sampai berita di media alasan polisi ikut usut UPS
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.