Mahfud MD Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Social Distancing Ketimbang Lockdown
Dia pun mencontohkan apa yang terjadi di Italia. Menurutnya, meski melakukan lockdown, banyak masyarakat tak disiplin dan korban masih berjatuhan.
Menko Polhukam Mahfud MD menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengindahkan social distancing atau jaga jarak sosial. Sehingga banyak yang menyarankan untuk dilakukan lockdown.
Dia pun mencontohkan apa yang terjadi di Italia. Menurutnya, meski melakukan lockdown, banyak masyarakat tak disiplin dan korban masih berjatuhan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Sehingga lockdown itu pun, di samping juga agak kurang manusiawi, itu juga ternyata tidak efektif di Italia," kata Mahfud melalui sambungan video teleconference, Senin (23/3).
Dia pun coba menelaah apa yang dilakukan di salah satu negara lain. Di mana menurutnya, itu tak manusiawi karena setiap orang diminta untuk meningkatkan imunitas sendiri atau menyebabkan pertaruhan imunitas.
"Oleh sebab itu Indonesia lalu menggunakan social distancing," jelas Mahfud.
Namun, menurut dia, telah disepakati bahwa istilah tersebut diganti.
"Kemarin disepakati. Social distancing itu nampaknya kurang bagus istilahnya, lalu ada istilah physical distancing yang lebih dianjurkan lagi untuk menggunakan istilah jarak fisik," ungkap Mahfud.
Menurut dia, memang ini yang terus ditempuh oleh pemerintah untuk masyarakat.
"Itu yang ditempuh oleh pemerintah. Agar melakukan hubungan-hubungan dengan orang lain itu dihindari kalau tidak sangat penting," jelas Mahfud.
Menurut dia, itu bukan kebijakan baru. Hanya mengubah namanya yang dipandang tak sesuai dengan budaya Indonesia.
"Seakan-akan menjauhkan kerukunan masyarakat. Oleh sebab itu namanya bukan social distancing tapi physical distancing tidak mengubah kebijakan apa-apa, hanya namanya saja," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Pemerintah: Social Distancing Cara Paling Benar Cegah Penularan Corona
Pemerintah Harus Tegas Soal Penerapan Social Distancing di KRL
Jika Pengguna Tak Patuhi Social Distancing, DPR Sarankan KRL Setop Beroperasi
SBY: Kota Tak Perlu Lockdown Jika Rakyat Karantina Diri Sendiri
Satpol PP Keliling Perumahan di Jakarta, Imbau Warga Aktivitas di Rumah Saja