Makin Mahal, Harga Masker di Pasar Pramuka Rp500.000/Boks Imbas Virus Corona
Rata-rata harga masker di Pasar Pramuka dibanderol sekitar Rp350 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung merek.
Merebaknya wabah pandemi virus corona membuat harga masker semakin meroket. Para pedagang di sentra penjualan alat kesehatan Pasar Pramuka, Jakarta Timur, bahkan membanderol dengan harga Rp500 ribu per kotak isi 50 lembar. Kondisi ini dirasa semakin memberatkan para pembeli.
Ananta Roespriyadi, seorang pembeli, merasa kecewa mengetahui harga dibanderol para pedagang di luar ekspektasi. Kenaikan harga begitu memberatkan. Apalagi dirinya sudah menempuh jarak cukup jauh dari Kota Depok, Jawa Barat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Kedatangannya ke Pasar Pramuka tidak membuahkan hasil. Pria 29 tahun itu merasa para pedagang menjual dengan harga terlalu mahal. Sedangkan di sekitar tempat tinggalnya sudah tidak ada lagi apotek hingga minimarket menjual masker.
"Tentu harga segini memberatkan. Beberapa toko yang saya datangi di Pasar Pramuka menjual dengan harga Rp500 ribu untuk satu kotak. Saya padahal berharap bisa mendapat harga lebih murah, karena stok masker di beberapa apotek Depok sudah habis," ujar Ananta kepada merdeka.com, Rabu (18/3).
Rata-rata harga masker di Pasar Pramuka dibanderol sekitar Rp350 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung merek. Harga paling mahal, yakni merek Sensi. Para pedagang mengakui bahwa merek tersebut paling dicari masyarakat di tengah merebaknya virus corona di Indonesia.
Selain harga mahal, para pedagang juga mulai kehabisan stok masker khususnya merek Sensi. Mereka hanya dibatasi membeli lima boks dari distributor. Sehingga para pedagang pun mengalami kelangkaan.
Adapun kenaikan harga masker mula dirasakan sejak Januari 2020. Kemudian sejak awal Maret, kenaikan harga dan kelangkaan masker mulai dirasakan para pedagang di Pasar Pramuka.
"Harga masker merek Sensi ini naik drastis. Normalnya hanya Rp20 ribu per boks, dan sekarang sudah Rp475 ribu sampai Rp500 ribu per boks. Kami pun kesulitan mendapatkan barang," ujar seorang pedagang perempuan di lantai dasar Pasar Pramuka.
Suasana Pasar Pramuka kini semakin ramai. Para pembeli bukan hanya masyarakat biasa. Banyak juga pembeli yang datang merupakan pegawai rumah sakit. Mereka banyak mencari sarung tangan, masker hingga cairan cuci tangan.
(mdk/ang)