Margriet tak sudi lihat Agus saat reka adegan pembunuhan Engeline
"Untuk apa saya lihat, itu bukan saya. Itu tidak benar," bantah Margriet.
Sidang lanjutkan kasus penganiayaan dan pembunuhan Engeline hari ini digelar di TKP Jalan Sedap Malam nomor 26, Denpasar, Bali, Kamis (14/1). Salah satu materi persidangan adalah reka adegan terdakwa Agustay Hamda May saat terdakwa Margriet diduga membunuh korban.
Margriet yang berada di lokasi meninggalkan kamar saat Agustay memulai reka adegan. Margriet mengaku tidak tahan dan tidak kuat dengan apa yang diperankan Agus sesaat sebelum Engeline mengembuskan napas.
"Untuk apa saya lihat, itu bukan saya. Itu tidak benar," bantah Margriet sambil berjalan keluar dari kamar tidurnya, saat Agustay memerankan dirinya cara membunuh Engeline.
Sikap Margriet ini dinilai Hakim Ketua Edward Harris Sinaga sebagai hal yang wajar. Menurut Edward, terdakwa boleh saja membantah, hakim hanya perlu melihat keterangan saksi apakah sesuai dengan apa yang diutarakan di persidangan sehingga perlunya dilakukan peragaan di lokasi kejadian.
Lubang kubur Engeline ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya
-
Kenapa Angelina Sondakh berjualan kue? Angie ingin mengeksplorasi minat barunya di bidang kuliner sambil terus menekuni profesinya di dunia hiburan.
-
Kenapa Angelina Sondakh enggan dipanggil ustazah? Pertama-tama, aku nggak mau disebut ustazah, karena kalau ditanya pesantren mana, aku dari pondok bambu, lapas, biasanya ustazah kan lulusan pesantren, cuma aku pesantren kehidupan.
-
Kapan Angelina Sondakh menjadi mualaf? Mengikuti perjalanan panjangnya sebagai mualaf sejak tahun 2008, hingga menjalani hukuman selama 10 tahun di balik jeruji besi, Angelina Sondakh telah menempuh perjalanan hijrah yang mengesankan.
-
Bagaimana Angela menyanggul rambutnya di Istana Berkebaya? Rambut Angela disanggul modern minimalis Dengan sentuhan tusuk konde berwarna emas, sementara bagian depan rambut dijaga terbagi menjadi dua bagian.
-
Apa yang dilakukan Angelina Sondakh saat ini? Setelah lama tak muncul di layar televisi, kini Angelina Sondakh beralih profesi menjadi penjual kue.
-
Apa alasan Juliette Angela mengajukan gugatan cerai? Namun, La Radi Eno mengungkap salah satu poin dalam gugatan cerai yang diajukan oleh Juliette Angela, yaitu permintaan untuk mendapatkan hak asuh anak.
Sementara itu, Purwanta Sudarmaji koordinator Jaksa Penuntut Hukum (JPU), menyebutkan bahwa ada petunjuk baru hasil reka adegan kali ini. Sementara terkiat sikap Margriet yang keluar di tengah persidangan, Purwanta menilai tidak biasa.
"Kalau itu dianggap tidak benar, kenapa harus keluar. Semestinya disangkal dengan tetap melihat bukan pergi begitu saja, ini menjadi pertanyaan kita. Katanya tidak kuat, kenapa tidak kuat," Pungkas Purwanta.
Peninjauan lokasi berlangsung selama kurang lebih 170 menit dengan melakukan lebih dari 35 adegan. Dari kedatangan saksi Rohana saat mendengar kabar Engeline hilang, hingga proses penguburan Engeline diperagakan siang tadi yang dimulai dari pukul 11.00 Wita.
Lubang kubur Engeline ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya
Setidaknya lebih dari 20 adegan dibantah Margriet. Terutama soal peragaan pembunuhan Engeline menurut versi Agus. Dion Pongkor selaku Penasehat Hukum Margriet, menyebutkan bahwa peninjauan lokasi ini tidak lebih dalam upaya majelis hakim untuk melihat kebenaran yang sesungguhnya tetang kebohongan Agus.
"Dari awal klien kami menyangkal tentang apa yang diperagakan oleh Agustay. Begitu juga dengan kami, terbukti yang mulia (majelis hakim) melihat kebohongan Agus dalam peragaan bagaimana Engeline dibunuh," ungkap Dion.
Bagi Dion, semua yang diperankan Agus dituding sandiwara yang sudah dirancang sejak awal. Salah satu contohnya kata Dion, dalam peragaan proses penguburan di mana disebutkan diawasi oleh Margriet dari depan kamar.
"Saat penguburan yang dikatakan Agus, justru saat itu Margriet dilihat saksi tetangga rumah sedang keluar masuk rumah mencari Engeline," ungkapnya.
Fakta lainnya kata Dion, bahwa dalam peragaan mengatakan jam 10.00 Wita saat itu sudah tidak melihat Engeline, sementara Susiani saksi lain pukul 12.30 Wita terakhir melihat Engeline masih bermain.
"Dalam hal ini, kami tidak harus percaya pada apa yang dikatakan klien kami ataupun Agus. Bagi kami terpenting adalah hasil dari autopsi jasad korban dicocokan dengan apa yang diperagakan Agus, justru tidak cocok. Apa mungkin dalam sekali hantam kepala Engeline langsung mengakibatkan luka sekujur tubuh dengan 32 titik. Ini poin utama bagi kami, bahwa peragaan Agus soal pembunuhan ini bohong," pungkasnya.
Baca juga:
Dalam sidang Margriet, Kak Seto ceramah soal hak anak
Dianggap menjual kisah tragis anaknya, orangtua Engeline dikecam
Bersaksi dalam sidang Engeline, Aris Merdeka ngeluh pernah dibully
Di sidang Engeline, Hotman sebut Margriet pintar berakting sedih
Dalam sidang, Hotman dan Margriet malah saling bentak
Tinjauan lapangan sidang Engeline, Margriet terus-terusan menangis