Masa tenang Pilgub DKI, Anies kembali antar anak ke sekolah
Selama masa tenang Pilgub DKI Jakarta, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan kembali memainkan perannya sebagai ayah dari 4 anak-anaknya. Pagi ini, Anies kembali menjalani rutinitasnya mengantar putra sulungnya, bernama Ismail Baswedan yang baru kelas 2 di SD Cikal, Jakarta Selatan.
Selama masa tenang Pilgub DKI Jakarta, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan kembali memainkan perannya sebagai ayah dari 4 anak-anaknya. Pagi ini, Anies kembali menjalani rutinitasnya mengantar putra sulungnya, bernama Ismail Baswedan yang baru kelas 2 di SD Cikal, Jakarta Selatan.
"Alhamdulillah hari-hari tenang ini, enggak harus berangkat pagi-pagi. Saya nganter anak sekolah dulu, dan ini kebiasaan lama," kata Anies usai mengantar Ismail ke sekolah, Jakarta, Senin (12/2).
Anies mengaku setiap kali waktu luang dia akan mengantar putra bungsunya ke sekolah. Untuk menembus macetnya Jakarta, Anies memilih menggunakan sepeda motor untuk mengantar Ismail.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Anies antar anak ke sekolah ©2017 Merdeka.com
Menggunakan sepeda motor bernopol B 3299 EFC, Anies tampak membonceng Ismail ke sekolahnya. Kata Anies membonceng anak ke sekolah bukan soal mengantarkan saja tetapi ada pesan psikologis yang dibangun selama perjalanan tersebut.
"Ini kesempatan ngajak ngobrol, dan apa lagi kalau anak masih kecil, nganter anak kecil sekolah lebih dari sekedar ngebonceng, tapi interaksi dia pegangan kita dia pegangan kita itu belum tentu bisa diulang ketika dia besar," cerita Anies.
Anies mengaku pasca dirinya tak lagi menjadi menteri pendidikan dia selalu mengantar Ismail ke sekolah. Hingga memasuki masa kampanye, Anies pun tak lagi sempat mengantar si kecil Ismail. Sebab agenda yang dibuat tim kampanye selalu sejak pagi hari.
"Terakhir antar anak sekolah persis sebelum kampanye. Selama kampanye sama sekali enggak sempet," ucap Anies.
Hal ini pun sempat mendapat protes dari Ismail yang ingin diantar sang ayah. Sehingga di masa tenang ini Anies tak mau melewatkan kesempatan mengantar anaknya sekolah.
"Iya makanya saya tanya mau dianterin enggak? Mau. Bahkan beberapa kali dia minta dianter ke sekolah waktunya tidak memungkinkan" ungkap Anies
Meski demikian, Anies mengaku bila ada acara di sekolah anaknya, dia berusaha untuk datang.
"Tapi kalau dia ada kegiatan di sekolah pasti saya dateng. Tapi waktu masa kampanye waktunya sering kali mepet, jadi enggak memungkinkan," tutup Anies.
Baca juga:
Fakta menarik dana kampanye Agus, Anies dan Ahok
Mahalnya kursi Gubernur DKI Jakarta, hingga habiskan puluhan miliar
Anies-Sandiaga habiskan Rp 64,7 M selama kampanye
Tutup masa kampanye, Anies-Sandi joget di konser Rhoma Irama
Pesan Anies: Jangan coblos lalu pulang, tapi ikut pantau TPS
Survei: Ahok-Djarot terpopuler tapi Anies-Sandi paling disukai warga
Anies sebut Jakarta perlu pemimpin bernegara bukan berpolitik