Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan meminta semua pihak menghormati kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menuntaskan penghitungan suara sah hasil Pemilu 2024.
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Hal ini disampaikan Anies merespons terkait kemungkinannya menjadi oposisi jika tidak memenangkan Pilpres 2024. Kendati tak menjawab lugas, Anies menunggu hasil penetapan resmi KPU RI.
"Kalau ternyata hasilnya berubah gimana? Kalau ternyata ada putaran kedua gimana? Kalau ternyata hasil berbeda gimana? Jadi kita tunggu sampai tanggal 20 (Maret 2024) baru kemudian nanti kita akan sampaikan," kata Anies kepada wartawan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/3).
Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menegaskan posisinya jika kalah dalam Pilpres 2024.
Anies memegang prinsip yang kalah bakal berada di luar pemerintahan.
"Benar bahwa di dalam proses Pemilu itu akan ada selalu yang menang berada di pemerintahan, yang tidak (menang) berada di luar pemerintahan. Saya pegang prinsip itu saja," ujar Anies.
Menurut Anies, posisi koalisi dan oposisi itu sama penting.
Prinsip ini, ujar Anies sudah disampaikan jauh-jauh hari sejak debat perdana capres-cawapres dilangsungkan.
"Saya pernah katakan bukan di debat? Debat pertama saya bilang bahwa jangan sampai kita tidak tahan berada di posisi oposisi," kata Anies.