Masalah geografis selalu jadi kendala Polri tangkap KKB di Papua
"Beberapa kali kejadian mereka habis nembak selalu lari ke hutan. Geografis yang sulit di Papua berpengaruh."
Polri menyatakan sulit mengendus keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan dua anggota Brimob Polda Papua bernama Ipda Thomson Siahaan dan Bripda Jeferson di Kabupaten Ilaga. Dua anggota Brimob itu tewas ditembak saat mempersiapkan perayaan natal.
"Belum tahu, yang pasti beberapa kali kejadian mereka habis nembak selalu lari ke hutan. Geografis yang sulit di Papua, berpengaruh pada cepatnya pengungkapan kasus," kata Kabag Penum Kombes Pol Agus Rianto di Divhumas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/12).
Menurut Agus, Polri belum melakukan penambahan personel setelah insiden tersebut. Saat ini kedua korban tengah dibawa menuju kediamannya masing-masing guna dimakamkan.
"Kedua jenazah sudah terbang ke Jayapura, untuk akan diterbangkan ke rumah duka masing-masing. Everson dibawa ke Kupang, NTT. Tompson dibawa ke Medan," ujar dia.
Sebelumnya dua anggota Brimob Polda Papua bernama Ipda Thomson Siahaan dan Bripda Jeferson tewas setelah ditembak orang tak dikenal saat tengah mempersiapkan perayaan natal di Kabupaten Ilaga Rabu sekitar pukul 10.15 WIT.