Masinis narkoba sebut PT KCJ tak lakukan tes urine sebelum bawa KRL
GK, masinis PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), mengaku perusahaannya tidak pernah melakukan tes urine sebelum memberangkatkan kereta rel listrik. Dia mengaku, biasanya para petugas hanya diperiksa tekanan darah.
GK, masinis PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), mengaku perusahaannya tidak pernah melakukan tes urine sebelum memberangkatkan kereta rel listrik. Dia mengaku, biasanya para petugas hanya diperiksa tekanan darah.
"Cuma tekanan darah saja," kata GK, Selasa (8/11).
Untuk pemeriksaan urine, kata dia, hampir tidak pernah dilakukan. GK tidak mengetahui alasan perusahaan enggan melakukan tes urine kepada tiap masinis sebelum menjalankan tugas. "Ya cuma itu saja, periksa (tekanan) darah," ungkapnya.
Sementara itu, Humas PT KCJ Eva Chairunnisa membantah tidak pernah melakukan tes kepada tiap masinis. Menurutnya, ada pemeriksaan kesehatan harus dijalani sebelum mereka bertugas.
Tes kesehatan, kata Eva, soal pemeriksaan kondisi fisik dan mendeteksi apakah bersangkutan berada di bawah pengaruh alkohol maupun zat adiktif lainnya. Sementara tes psikologis akan melihat kesiapan masinis untuk bertugas dari kondisi mental dan pengetahuan teknis maupun regulasinya.
"Jajaran operasi PT KCJ juga aktif melakukan pengawasan langsung di lapangan saat masinis berdinas. hasil pemeriksaan kesehatan, assesment psikologis, hingga pengawasan di lapangan selama ini, seluruh masinis yang mengoperasikan KRL berada dalam kondisi fisik dan mental yang baik," terang Eva.