Masyarakat Palembang bangga Tito jadi calon tunggal Kapolri
Tito dianggap pantas menjadi Kapolri. Karirnya menanjak, seperti saat memimpin Polda DKI dan Papua.
Kabar Komjen Pol Tito Karnavian menjadi calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR, disambut bangga Pemerintah Provinsi Sumsel. Sebab, Tito merupakan warga asli Palembang dan sosok teladan dalam perjalanan karirnya.
Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengungkapkan, penunjukan Tito sebagai calon tunggal Kapolri sudah tepat dilakukan. Dirinya pun menyatakan bangga lantaran orang Sumsel bisa duduk dalam jabatan tertinggi dalam Polri.
"Sebagai orang Sumsel, saya mewakili masyarakat sangat bangga dengan Pak Tito jadi calon tunggal Kapolri. Beliau asli Palembang," ungkap Ishak, Rabu (15/6).
Menurut Ishak, terpilihnya Tito sebagai calon tunggal berdasarkan jejak rekam perjalanan karirnya, dan prestasi yang diraihnya selama ini.
"Presiden tunjuk Pak Tito sudah tepat, sangat wajar. Beliau angkatan terbaik, orangnya cerdas, waktu jabat Kapolda DKI Jakarta dan Papua juga sukses," ujarnya.
Dia berharap, Tito Karnavian bisa terpilih dan dilantik menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti. "Kami doakan semoga segera ditetapkan dan dilantik," tukasnya.
Diketahui, Komjen Pol Tito Karnavian lahir di Palembang, 26 Oktober 1964. Tito mengenyam pendidikan tingkat dasar di SD Xaverius 4 Palembang. Kemudian melanjutkan ke SMP Xaperius 2 Palembang dan mengenyam pendidikan di SMA Negeri 2 Palembang.
Saat duduk di kelas 3 SMA, Tito mengikuti ujian perintis, mulai dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI), Fakultas Kedokteran di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Semua ujian yang diikuti lulus, namun Tito memilih AKABRI.