MB nekat gantung diri karena tak dibelikan motor buat Lebaran
Orang tua korban, Saluri, terkejut saat pulang dari pasar melihat anaknya tergantung di rumah.
Gara-gara tak dibelikan sepeda motor untuk lebaran, MB (17) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, di Perumahan Marhajayu RT 04/RW 07, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (29/6) malam.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Evi Fatna mengatakan, pertama kali korban ditemukan tewas gantung diri di lantai dua rumah oleh orang tuanya, Saluri (40). Saat itu dia baru saja pulang dari Pasar Baru, Bekasi Timur.
"Ketika pulang, orang tuanya mencari korban. Dipanggil-panggil tidak mendapatkan respon," kata Evi di Bekasi, Kamis (30/6).
Karena itu, Saluri memeriksa ke lantai dua rumah karena lampunya menyala. Ketika diperiksa, Saluri terkejut melihat korban sudah tergantung, dengan leher terlilit tali tambang diikat di kayu atap rumah.
"Orang tuanya berteriak lalu meminta bantuan kepada warga sekitar, untuk segera menyelamatkan anaknya tersebut," ujar Evi.
Korban pun segera diturunkan, sayangnya ketika diperiksa sudah meninggal dunia. Polisi yang mendapatkan laporan segera ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
"Sebelumnya korban meminta untuk dibelikan sepeda motor. Namun belum dibelikan. Tapi, korban hanya terdiam saja," ujar dia.
Menurut dia, pihak keluarga menolak jenazah korban divisum. Karena itu, dibuat surat pernyataan di atas meterai diketahui oleh pengurus RT dan RW setempat.