Megawati bertemu Al Gore, isu global warming jadi pembahasan
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden ke-45 Amerika Serikat, Albert Arnold Gore (Al Gore) jelang pembukaan konferensi ke-12 Jeju Forum for Peace and Prosperity, Jeju, Korea Selatan.
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden ke-45 Amerika Serikat, Albert Arnold Gore (Al Gore) jelang pembukaan konferensi ke-12 Jeju Forum for Peace and Prosperity, Jeju, Korea Selatan.
Pantauan wartawan merdeka.com, Mardani dari lokasi, pertemuan empat mata antara Megawati dan Al Gore digelar secara tertutup. Pertemuan berlangsung sekitar 30 menit dari pukul 7.30 hingga pukul 8.00 waktu setempat.
Setelah berbicara secara empat mata, Megawati sempat memberi cinderamata kepada Al Gore. Tak ada jumpa pers dari Al Gore.
"Kami baru saja menyepakati sebuah perdamaian untuk menyelamatkan dunia," kata Al Gore sambil tersenyum, Kamis (1/5).
Sementara itu, Megawati dalam jumpa persnya beberapa saat setelah Al Gore pergi mengatakan, global warming menjadi salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan itu. Mega juga mengaku dalam pertemuan itu mengundang Al Gore ke Jakarta.
"Dan beliau prinsipnya menerima undangan saya karena ketika tadi kita bicara banyak kesamaan yang kita dapatkan ini mengenai perubahan cuaca," kata Megawati.
Kepada Al Gore, Mega mengatakan Indonesia adalah negara kepulauan terbesar. Karenanya mencairnya es di Kutub Utara dan Iceland sangat mengkhawatirkan.
"Terutama beliau yang sangat mengkhawatirkan itu di Iceland tiap hari bisa berton-ton mencair sehingga suatu saat bisa diprediksi di tengah abad ini kemungkinan air laut bisa naik 2 hingga 3 meter. Kita kan punya pulau-pulau sekarang saja ada rob kita tidak bisa bayangkan kalau nanti pulau-pulau kita ada yang tenggelam," kata Mega.
"Saya tanya apa ada solusi untuk hal ini beliau bilang selalu ada harapan untuk mengatasi hal ini kita haru bersama," sambung Megawati.
Selain itu, Megawati mengaku dalam pertemuan itu Al Gore juga sempat menanyakan kondisi hutan di Indonesia. Al Gore mengaku mendengar banyak pembalakan liar terjadi di hutan Indonesia.
"Saya bilang kami berusaha mengatasi hal itu dengan cukup berat," katanya.
Baca juga:
Bertemu Megawati, Al Gore sempat tanyakan kondisi politik Indonesia
Pidato di Forum Jeju, Megawati akan bicara Pancasila
Megawati, Soekarno dan Korea
Mega resmikan 'Megawati Soekarnoputri Garden' di Jeju
Reunifikasi Korea, Megawati pesan Korsel jangan libatkan Amerika
Megawati: Sudah terlalu lama kepahitan dirasakan rakyat Korsel-Korut
-
Apa yang Megawati minta kepada Gubernur Bali mengenai krisis air? Kemarin kapan saya bilang, di Pulau Bali saya paksa pak Gubernurnya melakukan FGD (Focus Group Discussion). Karena apa? Bali ini lama-lama ini udah mulai kekurangan air lho," kata Megawati.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Mengapa Megawati Hangestri menjadi trending topic di Twitter? Nama Megawati Hangestri kini kembali menjadi trending topic di Twitter usai dirinya menjadi MVP di Liga Voli Korea untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
-
Bagaimana Megawati mengharapkan Bali bisa lebih baik dengan situasi krisis air? Megawati berharap, Bali bisa lebih baik dengan situasi yang kriris dengan diberikan napas agar alamnya tidak tertekan.“Ini semua pikirannya tourism. Saya bilang, saya bukan anti tourism lho, tapi (lakukan pariwisata) terukur. Karena tourism itu (dilakukan) bagi kehidupan rakyat kita, bukan terbalik,” Megawati menandasi.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.