Megawati Jawab Tudingan Intervensi Jokowi soal Ganjar: Dia Punya Pasukan Badan Besar
"Ngapain saya tekan presiden? Loh itu yang harus bisa dibedakan loh. Saya ini orang taat aturan," kata Megawati, saat konferensi pers di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6).
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan tidak pernah mengintervensi atau menekan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal dukungannya terhadap calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Sebab, dia menghormati Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
Hal itu, disampaikan Megawati saat menjawab pertanyaan awak media perihal pernyataan Jokowi yang akan melakukan cawe-cawe dan arahan untuk Jokowi tegak lurus mendukung Ganjar sebagai capres.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
"Ngapain saya tekan presiden? Loh itu yang harus bisa dibedakan loh. Saya ini orang taat aturan. Lah kalau ditanya mungkin aja kan Pak Jokowi yang dipilih Ibu, loh iya lah. Tapi kan juga yang memilih rakyat Indonesia setelah di MPR di apa namanya dijadikan dilantik itu ya saya hormati sebagai presiden," kata Megawati, saat konferensi pers di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6).
Berita terbaru Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com
Bahkan, Megawati pun berkelakar bahwa dia merasa lemas jika harus menekan Presiden Jokowi. Karena, Presiden Jokowi memiliki pasukan berbadan besar.
Dia mengaku, hanya menyampaikan perihal stunting kepada Presiden Jokowi. Bukan, untuk menekan Presiden Jokowi.
"Jadi kalau dibilang neken saya mau cari cara nekennya gimana? Bilang Pak Jokowi nanti ngamuk sama saya, kalau saya lihat nih pasukannya aja kayak gini. Lihat tuh mana saya punya pasukan kayak gini. Tadi saya beliau saya bilang beliau rakyat Indonesia mustinya segede beliau ini saya tanya siapa namamu?" tanya Megawati ke salah satu ajudan Jokowi.
"Nah tuh udah kapten itu udah gitu tingginya satu delapan lima aduh saya lemes saya bilang sama beliau pak stunting pak. Jadi apa saya neken?" tegas Megawati.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan melakukan cawe-cawe dalam Pemilu 2024. Hal itu dilakukan demi negara.
Selain itu, kedekatan Jokowi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sebagai dukungan Jokowi terhadap Prabowo. Padahal, PDI Perjuangan sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.
(mdk/ded)