Megawati Kecam Penyerangan Wiranto: Kita Tidak Tolerir Aksi Kekerasan
Terkait insiden penusukkan ini, Megawati mengimbau segenap kader PDIP untuk tetap tenang dan waspada menjaga lingkungan masing-masing.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan prihatin atas penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten.
"Saya prihatin mendengar kabar peristiwa penyerangan terhadap Pak Wiranto. Saya mengecam aksi penyerangan tersebut. Saya berharap aparat kepolisian bisa menyelidiki motivasi pelaku melakukan penyerangan," kata Megawati di Jakarta, Kamis (10/10/2019).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Megawati menambahkan dirinya cukup terkejut ada upaya penyerangan terhadap Wiranto.
"Kita tidak tolerir aksi kekerasan. Semoga Pak Wiranto segera sembuh dan bisa beraktivitas kembali," ungkap Megawati.
Terkait insiden penusukkan ini, Megawati mengimbau segenap kader PDIP untuk tetap tenang dan waspada menjaga lingkungan masing-masing.
"Kader PDIP diminta untuk tenang dan waspada," minta Megawati.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengutuk tindak kekerasan yang dilakukan terhadap Wiranto.
"Kekerasan atas alasan apapun tidak pernah bisa dibenarkan. PDI Perjuangan meminta agar aparat kepolisian bertindak cepat. Terlebih ketika radikalisme menjadi ideologi kegelapan yang sangat membahayakan dan telah merasuk pada diri sebagian anak bangsa," jelas Hasto.
PDI Perjuangan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendoakan Pak Wiranto. "Beliau sosok yang tegas, bijak, dan pemberani. Dalam berbagai situasi krisis, Pak Wiranto selalu berusaha menciptakan suasana kehidupan masyarakat yang aman dan tenteram," tukasnya.
Dia menyebut, pelaku kekerasan membutakan dirinya terhadap cahaya kemanusiaan. Bangsa Indonesia harus melawan berbagai bentuk radikalisme yang berawal dari berbagai tindak intoleransi.
Menurut Hasto, apa yang terjadi dengan teror kekerasan terhadap Pak Wiranto tersebut adalah perlawanan terhadap negara.
"Serangan teror kekerasan tidak boleh membuat kita takut, hukum harus ditegakkan, kebenaran pasti mengalahkan kebatilan," pungkasnya.
Baca juga:
VIDEO: Pertama Dalam Sejarah, Menteri di Indonesia Ditusuk Teroris
Tak Cuma Wiranto, Menteri-Menteri di Dunia Ini Juga Diserang & Ada yang Meninggal
Polisi sebut Abu Rara Pelaku Penusukan Wiranto Anggota JAD Bekasi
Usai Jalani Operasi 3 Jam, Wiranto Dipindah ke Ruang ICU RSPAD
Polres Brebes Geledah dan Pasang Garis Polisi di Rumah Pelaku Penusukan Wiranto