Megawati Singgung Sampah Jakarta: Apa Kita Tak Bisa Contoh Jepang?
"Negara Jepang itu diakui seperti organisasi sampah yang sukses, karena terakhir saya ke Jepang saya lihat ibu-ibu selalu bawa kantong, ternyata oleh pemerintah makin dikurangi tempat sampah di tempat umum," ucap Presiden ke-5 RI ini.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyinggung masalah sampah di Jakarta. Dirinya mencontohkan negara Jepang yang bisa mengelola sampah dengan baik.
"Saya sudah sampai pernah berbicara kepada Pak Jokowi ketika dia masih jadi gubernur, kepada Pak Ahok, Pak Djarot saya contohkan untuk Jakarta yang jadi ibu kota republik kita ini saya bilang apa kita tidak bisa urusan sampah ini mencontoh Jepang?" katanya dalam webinar penghargaan Kalpataru, Kamis (7/1).
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Bagaimana Megawati memulai karir atletiknya? Megawati memulai karir atletiknya pada usia 14 tahun dan berhasil menjadi bagian penting dalam tim Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
Menurutnya, negeri matahari terbit sudah diakui dalam pengelolaan sampah. Pemerintahnya juga mengurangi tempat-tempat sampah di tempat umum.
"Negara Jepang itu diakui seperti organisasi sampah yang sukses, karena terakhir saya ke Jepang saya lihat ibu-ibu selalu bawa kantong, ternyata oleh pemerintah makin dikurangi tempat sampah di tempat umum," ucap Presiden ke-5 RI ini.
Mega mengatakan, masyarakat di negeri sakura selalu membawa kantong untuk memasukkan sampahnya setelah ia mengkonsumsi sesuatu. Sampahnya ia bawa ke rumah.
"Ternyata masyarakatnya itu diminta apa yang menjadi makanan nanti masukan ke kantong itu untuk dibawa pulang, mereka sudah bisa membuat pengorganisasian bahwa semua sampah itu berhentinya hanya di rumah, di rumah itu dipilah pilah, kok enggak ada ya pikiran kita seperti itu?" ujarnya.
Baca juga:
Pandemi Jadi Tantangan Baru Kurangi Sampah Plastik di Lautan
Sampah Pergantian Tahun Baru di Jakarta Hanya 3,2 Ton
Tahun 2020 Capai 125 Ton, Jumlah Sampah Malam Tahun Baru 2021 di DKI Hanya 3,2 Ton
Selama Pandemi Covid-19, Sampah Medis di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Meningkat
Seribu Tim Oranye DKI Bakal Disiagakan Antisipasi Sampah Malam Tahun Baru
Menengok Proses Pengumpulan Sampah Limbah B3 di Gudang DLH Jakarta