Megawati tegaskan seharusnya Indonesia tak perlu impor bahan pokok
Presiden kelima Megawati Soekarnoputri menyoroti kelangkaan garam dan beras yang hingga kini masih diimpor. Dengan sumber daya yang dimiliki Indonesia, bahan pokok seharusnya tidak perlu diimpor lagi.
Presiden kelima Megawati Soekarnoputri menyoroti kelangkaan garam dan beras yang hingga kini masih diimpor. Dengan sumber daya yang dimiliki Indonesia, bahan pokok seharusnya tidak perlu diimpor lagi.
"Pertanyaannya perlu kita mengimpor? Saya bicara, tidak berbicara ilmiah tapi bicara membumi saja. Saya bukan anti impor, tapi kalau dari raw material sampai membuat, seharusnya kita bisa (tanpa impor). Buat apa kita impor," kata Mega di Auditorium LIPI, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
Dalam kasus garam misalnya, Mega mempertanyakan keberpihakan Indonesia terhadap petani garam. Demikian juga dengan gula dan beras. "Keberpihakan kita itu sebenarnya ke mana? Hanya mau ambil untung dari sisi impor? Boleh, tapi kan belum tentu semua orang setuju," cetusnya.
Mega mengingatkan, dibutuhkan kerja sama dan gotong royong dari berbagai pihak untuk memberdayakan dan memenuhi kebutuhan bahan pokok karena Indonesia itu kaya akan sumber daya alamnya.
"Ekonomi kita sudah pasti ekonomi kerakyatan. Apa enggak bisa diimplementasikan? Sangat bisa lah. Untuk menguntungkan sebagian orang bisa? Bisa, tapi namanya Pancasila itu enggak gitu. Menguntungkan satu pihak, soal sila kesejahteraan bagi seluruh rakyat itu jelas harus ada implementasinya," kata Megawati.