Megawati ungkap tak bisa konsentrasi di Pilgub DKI 2017
Megawati ungkap tak bisa konsentrasi di Pilgub DKI 2017. Megawati mengatakan, kunjungannya kali ini sebenarnya atas permintaan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Dia ingin melihat juga bagaimana kondisi relawan saat ini.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melakukan peninjauan langsung ke Dapur Umum Baruna di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Dia menyampaikan tidak dapat berkonsentrasi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Megawati mengatakan, kunjungannya kali ini sebenarnya atas permintaan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Dia ingin melihat juga bagaimana kondisi relawan saat ini.
"Alhamdulillah hari ini saya diundang Pak Ahok dan Pak Djarot untuk datang ke rumah Lembang ini. Ini sebetulnya bukan hanya rumah posko kita, tapi juga rumah rakyat Jakarta," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Pada kesempatan ini, dia menyampaikan kepada semua relawan karena tak bisa fokus pada Pilkada DKI 2017. Alasannya, putri Presiden RI Pertama Soekarno itu mengungkapkan, karena harus mengawasi juga Pilkada di 100 daerah lainnya yang dilakukan secara serentak.
"Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, untuk 2017 saya ini harus mengurus 101 seluruh Indonesia yang mengadakan Pilkada pada 2017. Nah yang satu itu adalah Jakarta," terangnya.
Walaupun begitu, Megawati sudah menegaskan pada kader partai berlambang banteng moncong putih itu untuk memenangkan pasangan petahana. Dan pesan tersebut telah disampaikannya saat menghadiri konser #Gue2 di Senayan pada akhir masa kampanye putaran pertama.
"Karena dengan segala kesibukan saya, kami membagi diri dan membagi waktu," kata dia.
"Bedanya Jakarta hanya permintaan untuk menangnya, kalau bisa satu putaran 50 persen plus satu. Kemarin kan kita masuk ke sekitar 43 persen sekian," tutupnya.
Baca juga:
Instruksi Megawati, bagaimanapun caranya Ahok-Djarot harus menang
Ada PNS yang ketahuan tak netral di Pilgub DKI
Tiba Rumah Lembang, Ahok-Djarot & Mega cek menu makanan buat relawan
Berapa besar pengaruh sosok Soeharto buat dongkrak suara di pilkada?
Saat Haji Lulung doakan Djan Faridz disadarkan Tuhan
Sandiaga mengaku belum dapat dana kampanye dari Hary Tanoe
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.