Menaker dorong BPJS Ketenagakerjaan tingkatkan keterampilan pekerja
Hanif mengatakan, pemerintah terus berupaya mencari cara untuk meningkatkan keterampilan para pekerja, baik yang masih sekolah maupun yang sudah bekerja.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dhakiri mendorong Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk berpartisipasi menciptakan terobosan guna meningkatkan keterampilan para pekerja Indonesia.
"Penting untuk terus dicari terobosan karena pekerja kita cukup rentan menghadapi perubahan yang terjadi, terutama faktor perkembangan teknologi informasi. Saya ingin BPJS Ketenagakerjaan ikut berpartisipasi ke arah sana," kata Hanif di Jakarta, Kamis.
-
Siapa yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? Seluruh pemain timnas yang berlaga di Piala AFF yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang ini akan dilindungi keselamatannya, sejak saat latihan terlebih saat pertandingan.
-
Kenapa Menteri Ketenagakerjaan meresmikan Gedung Workshop Pelatihan Pariwisata BPVP Surakarta? Demi mendukung berkembangnya sektor pariwisata, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meresmikan Gedung Workshop Pelatihan Pariwisata Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta.
-
Siapa yang menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan? "Kami hadir mendampingi Ibu Suharti menyerahkan santunan kepada ahli waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terdaftar pada PPNPN Biro Umum Kemendikbudristek," jelas Zainudin.
-
Kenapa Pemkot Bontang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan? Tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021. Tentang optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketengakerjaan dan untuk menjamin perlindungan sosial para pekerja di wilayah Kota Bontang.
-
Siapa yang menjadi target utama program BPJS Ketenagakerjaan di Kota Makassar? Saat ini fokus perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan adalah untuk melindungi pekerja - pekerja informal hingga ke pelosok, hal ini bertujuan agar dapat mengakselerasi pertumbuhan perlindungan pekerja, utamanya bagi pekerja di sektor informal,” imbuh Zainuddin.
-
Kenapa Pemkot Makassar memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan? Sebagai tindak lanjut atas visi dan misi Walikota Makassar, Bapak Danny Pomanto, dimana beliau ingin menciptakan Kota Makassar sebagai Kota yang resillience yaitu kota yang punya daya tahan. Sehingga, salah satu cara mendukung implementasi dari visi dan misi Kota Makassar tersebut adalah dengan memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di Kota Makassar,” ujar Yasir.
Hanif mengatakan, pemerintah terus berupaya mencari cara untuk meningkatkan keterampilan para pekerja, baik yang masih sekolah maupun yang sudah bekerja.
"Sekolah harus kita ajari untuk bekerja dan yang bekerja juga harus didorong untuk terus belajar, karena kalau bekerja dan dianggap sudah punya keterampilan dan tidak mau belajar, maka suatu saat keterampilannya bisa hilang ditelan perubahan," kata Hanif.
Selain itu, terkait perlindungan sosial pekerja yang merata, Menaker terus mengimbau supaya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terus ditingkatkan.
"Kita harus memastikan seluruh tenaga kerja kita, baik formal maupun informal agar benar-benar menjadi peserta dan masuk dalam skema perlindungan BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.
Guna meningkatkan kualitas pelayanan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan ditingkatkan, terutama terkait sistem teknologi informasi.
"Karena saya sering mendapat masukan melalui media sosial mengenai perbaikan sistem pelayanan yang berbasis digital," kata dia.
Menaker mengatakan, hal semacam ini harus terus diantisipasi dan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga mereka tidak salah paham.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan pihaknya terbuka untuk segala masukan dan akan terus meningkatkan pelayanan kepada para pekerja.
"Kami sangat berterima kasih atas masukan dari para pemangku kepentingan, ini akan menjadi masukan yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kami," kata Agus.
Selain itu, melalui acara halal bihalal ini, Agus berharap supaya para pemangku kepentingan tetap mendukung kegiatan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga pelaksanaan perlindungan sosial bagi pekerja akan semakin baik.
(mdk/hhw)