Mendagri sebut banding jaksa hambat Djarot dilantik jadi gubernur
Meskipun Ahok pada 23 Mei lalu telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya, namun Tjahjo tetap menunggu keputusan Jaksa terkait pengajuan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo masih menunggu keputusan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelum melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki T Purnama alias Ahok. Sebab hingga saat ini, Kejaksaan ngotot mengajukan banding atas putusan PN Jakarta Utara yang memvonis Ahok 2 tahun penjara.
"Jangan sampai Pak Ahok sudah menerima (putusan Pengadilan) tapi jaksanya belum menerima. Justru (ini) akan menghambat proses jabatan definitif wagub menjadi gubernur," kata Tjahjo di Kantor BPK, Jakarta, Senin (29/5).
Tjahjo mengaku semalam telah bertemu dengan Jaksa Agung Prasetyo terkait rencana pengajuan banding kejaksaan atas putusan PN Jakarta Utara. Namun Tjahjo mengaku belum menemukan titik terang soal lanjut atau tidaknya banding Ahok oleh Kejaksaan.
"Saya semalam sudah ketemu dengan Pak Jaksa Agung untuk minta kepastian ya atau tidak," ucapnya.
Meskipun Ahok pada 23 Mei lalu telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya, namun Tjahjo tetap menunggu keputusan Jaksa terkait pengajuan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta.
"Bandingnya kan banding apa? Banding minta diperberat atau banding banding minta diperingan? Kan belum tahu, kita tunggu saja," kata Tjahjo.
Hingga kini, Tjahjo pun mengaku belum menerima surat permohonan pengunduran diri dari Ahok yang disampaikan DPRD. Dia mengatakan surat tersebut belum sampai di mejanya lantaran belum ada sidang paripurna di DPRD dan masih menunggu keputusan dari kejaksaan.
"(Surat dari DPRD ) belum ada , mungkin DPRD nunggu dari jaksa juga," singkatnya.
Sebelumnya diketahui, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah menunjuk majelis hakim untuk memeriksa dan mengadili berkas banding Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kasus penistaan agama. 5 Majelis hakim yang ditunjuk untuk menangani kasus Ahok terdiri dari ketua dan anggota majelis hakim.
Kepala Humas Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Johanes Suhadi membenarkan telah ditunjuknya majelis hakim untuk kasus Ahok. Menurutnya, majelis hakim diketuai Imam Sungudi dan Elang Prakoso Wibowo, Daniel D Pairunan, I Nyoman Sutama, dan Achmad Yusak sebagai anggota majelis hakim.
"Sudah ditunjuk majelis hakim, diketuai Pak Imam Sungudi dengan anggota-anggotanya. Selanjutnya majelis hakim ini nanti mempelajari dan membaca berkas-berkas," kata Johanes saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu (27/5).
Baca juga:
Pengadilan Tinggi bentuk majelis hakim tangani banding kasus Ahok
Djarot mengaku sudah diminta Ahok untuk meneruskan di DKI
Ahok bakal dapat uang pensiun tak lebih dari Rp 10 juta per bulan
Mundur jadi Gubernur DKI, Ahok tetap terima uang pensiun
Kejagung belum putuskan bakal cabut banding vonis Ahok
Pengadilan Tinggi DKI belum bisa putuskan penangguhan penahanan Ahok
Polri serahkan penahanan Ahok ke jaksa
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang memberikan potongan tumpeng kedua kepada Prabowo? Saat memotong tumpeng pertama, mulanya Titiek ingin memberikan pada Prabowo, namun Prabowo menunjuk saudara kandung Titiek, Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto untuk diberikan terlebih dahulu. Lalu kemudian, potongan tumpeng kedua Titiek berikan kepada Prabowo sembari bersalaman dan saling menempelkan pipi kanan kiri.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).