Curhat Heru Budi ke AHY: Bebannya Berat Pak Menteri, Banjir Semata Kaki Disalahin Pj Gubernurnya
Heru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Curhat Heru Budi ke AHY: Bebannya Berat Pak Menteri, Banjir Semata Kaki Disalahin Pj Gubernurnya
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sedikit mencurahkan isi hatinya kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Curhatan itu terkait dirinya menjabat sementara sebagai Gubernur di Jakarta.
"Kalau di DKI itu bebannya berat Pak Menteri. Inflasi sedikit PJ Gubernurnya disalahin. Banjir semata kaki padahal cepat surut, itu beban-beban yang saya senang saja, berarti yang memviralkan itu sayang kepada PJ Gubernur," kata Heru Budi dalam sambutannya di Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/4).
Kemudian, ia juga bercerita jika dirinya baru saja menertibkan pemalak di kawasan Jakarta Timur.
Dirinya meminta kepada pihak Polsek setempat untuk memeriksa urine dari pemalak tersebut.
"Ternyata ada sesuatu di urine tersebut, dan hari ini kebetulan ada media, saya tidak toleransi terhadap seperti itu," ujarnya.
Minta KJP Dicabut
Selain itu, Heru juga bertindak tegas terhadap para pelajar yang terbukti melakukan pelanggaran seperti tawuran untuk dicabut Kartu Jakarta Pintar (KJP). Hal ini juga berlaku terhadap mereka yang berstatus mahasiswa, yang mendapatkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
"Kemarin ada di Kemayoran itu, tawuran. Saya minta kepada dinas pendidikan agar KJP mereka dicabut. Kalau dia mahasiswa dicabut KJMU. Tidak ada masyarakat mengganggu masyarakat lain di bulan puasa. Kami bersama Polda dan Kodam akan melakukan tindakan tegas terhadap itu,"
pungkas Pj Gubernur Jakarta Heru Budi.