Mendagri soal pidato Jokowi: Tolong dengar secara utuh pidato Bapak Presiden
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai, pidato Presiden Jokowi tidak mengarah kepada kekerasan. Dia pun meminta kepada semua pihak untuk mendengarkan secara utuh pidatonya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai, pidato Presiden Jokowi tidak mengarah kepada kekerasan. Dia pun meminta kepada semua pihak untuk mendengarkan secara utuh pidatonya.
"Tolong didengar secara utuh pidato bapak presiden. Kalau didengar utuh dan jernih tidak (mengarah ke kekerasan)," ujar Tjahjo di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (6/8).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
Selain meminta mendengarkan isi pidato yang dibacakan Presiden secara utuh, Tjahjo juga meminta semua pihak untuk mendengarkannya secara berurutan. "Ya ikuti dong (pidatonya) utuh, dan runtut," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, Jokowi mengatakan para relawan untuk berkampanye dengan cara baik. Namun, dia juga meminta untuk tidak takut apabila ada yang mengajak berantem.
"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi dalam pidatonya.
Mendengar pidato tersebut, para relawan langsung bersorak. Jokowi bahkan membiarkan para relawan untuk bersorak sekitar 10 detik. Setelah berhenti sejenak, ia kembali menyampaikan pesannya ke para relawan.
"Tapi jangan ngajak lho. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak, tidak boleh takut," sambung Jokowi.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)