Mendikbud-Ristek: Gap Teknologi dalam Pendidikan Semakin Terlihat Semasa Pandemi
Pandemi menuntut para guru untuk beradaptasi dengan teknologi dan berkreasi dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa dari jarak jauh.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa gap teknologi di dalam dunia pendidikan semakin terlihat semasa pandemi COVID-19.
"Gap teknologi yang semakin terlihat selama pandemi. Gap teknologi ini sangat berdampak besar pada ketidakadilan pendidikan," katanya dalam acara International Webinar By 7 SEAMEO Centres Indonesia di Jakarta dilansir Antara, Senin (3/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Kesenjangan dalam literasi dan penguasaan teknologi, menurut dia, menjadi tantangan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada masa pandemi.
Pandemi menuntut para guru untuk beradaptasi dengan teknologi dan berkreasi dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa dari jarak jauh.
"Inilah yang menjadi tantangan terbesar, yaitu kemampuan dan kompetensi baru para guru, kemampuan dan keinginan mereka untuk mengadopsi teknologi," katanya.
Di samping itu, Nadiem mengatakan, pandemi menuntut penerapan kurikulum yang fleksibel dan fleksibilitas penggunaan dana pendidikan.
"Pandemi juga menunjukkan bagaimana fleksibilitas anggaran untuk memberikan otonomi pada pendanaan di tingkat sekolah untuk mengambil langkah inovasi terkait kebutuhan sekolah," katanya.
Terlepas dari tantangan-tantangan itu, Nadiem mengatakan, pandemi telah mendorong para guru untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan teknologi.
"Para guru dipaksa keluar dari zona nyaman mereka selama ini dan belajar platform baru, serta memahami kekuatan platform baru tersebut dalam memberikan pembelajaran," katanya.
Ia mengatakan bahwa pandemi juga meningkatkan partisipasi orang tua dalam pendidikan anak. "Selama ini kita tak pernah melihat orang tua membuka text book (buku teks) dan memahami kurikulum. Saya pikir ini adalah hal yang sangat positif di samping tingkat stres yang diakibatkan oleh pembelajaran jarak jauh ini," kata Nadiem.
Ia juga melihat bagaimana penggunaan teknologi memungkinkan guru, orang tua, dan siswa berkolaborasi.
"Kolaborasi segitiga ini akan menciptakan kesempatan-kesempatan baru lain dalam meningkatkan partisipasi belajar," katanya.
Baca juga:
Virus Corona India Disebut Sudah Masuk ke Indonesia, Ini Kata Satgas Covid-19 Sumut
Pemerintah Susun Kebijakan Terkait Tes Swab PCR & Vaksinasi Pekerja Migran
Airlangga Sebut Perkembangan Kasus Covid di Indonesia Alami Perbaikan
IDI Sebut Prokes Kendur Menyebabkan Kasus Positif di Jambi Meningkat
Satgas Covid-19 Sebut Kenaikan Kasus di Pulau Sumatera Karena Warga Nekat Mudik