Mengapa kudeta militer tak terjadi di Indonesia?
Panglima TNI tidak memiliki kekuatan. Panglima TNI hanya memiliki kekuatan komando, tapi harus melalui subordinasi.
Kudeta militer kerap dilakukan penguasa militer di sebuah negara. Lantas mengapa kudeta militer tak terjadi di Indonesia?
Ketua Umum Partai Hanura, yang juga mantan Panglima ABRI, Wiranto, mengatakan, kudeta militer tak terjadi di Indonesia, karena panglima tertinggi di Indonesia adalah presiden.
"Kenapa di Indonesia tidak terjadi kudeta militer? Itulah hebatnya kita, karena pertama presiden kita panglima tertinggi. Siapa presidennya? Bagaimanapun potongannya? Itu panglima tertinggi," kata Wiranto, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/3).
Selain itu, kata dia, organisasi militer di Indonesia tergolong unik. Karena, Panglima TNI wilayahnya dibagi habis kepada para komando wilayah, pangdam, panglima udara, angkatan laut, dan sebagainya.
"Organisasi militer di Indonesia unik," kata dia.
Hal ini, kata dia, sebenarnya membuktikan bahwa Panglima TNI tidak memiliki kekuatan apa-apa. Panglima TNI, hanya memiliki kekuatan komando, namun harus melalui sub koordinasi.
"Yang memiliki kekuatan langsung namanya adalah Kostrad. Sehingga kalau mau melakukan itu (kudeta) tidak mungkin, karena tidak tersebar di Indonesia. Karena itu sangat sulit Panglima TNI melakukan kudeta, sangat mustahil kudeta militer. Karena itu tidak ada sejarah kudeta militer di Indonesia. Bahkan pada saat saya jadi panglima TNI pun sangat sulit," kata purnawirawan jenderal bintang empat itu.