Penyebab dan Cara Mengatasi Mobil Diesel yang Masuk Angin serta Ciri-cirinya.
Pertanda ketika mobil mesin diesel masuk angin adalah susah dinyalakan sebab ada udara yang terperangkap di dalam saluran bahan bakar.
Mari kita kenali ciri-ciri masalah yang sering terjadi pada mobil dengan mesin diesel yang disebut 'masuk angin'.
Penyebab dan Cara Mengatasi Mobil Diesel yang Masuk Angin serta Ciri-cirinya
Mobil dengan mesin diesel memiliki berbagai perbedaan dengan mobil bertenaga bensin, mulai dari karakteristik, perawatan, hingga masalah yang dihadapi. Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada mobil dengan mesin diesel adalah terjadinya 'masuk angin'. Istilah 'masuk angin' ini merujuk pada situasi ketika udara atau angin masuk dan terperangkap di dalam saluran bahan bakar mesin diesel. Hal ini dapat terjadi ketika bahan bakar diesel di dalam tangki mobil sudah hampir habis atau bahkan kosong sehingga pompa injeksi menghisap udara.Bagi pemilik mobil nesin diesel, penting untuk memahami tanda-tanda mesin diesel yang 'masuk angin' serta penyebab dan cara mengatasinya. Karena kondisi ini dapat mengganggu kinerja mobil dan mobilitas pengguna. Oleh karena itu, masalah ini harus segera diatasi untuk mencegah risiko keamanan di jalan. Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasan lengkap yang telah disajikan oleh Otosia.
-
Apa yang dimaksud dengan 'mesin diesel masuk angin'? Istilah 'masuk angin' dalam konteks mesin diesel merujuk pada situasi di mana gelembung udara terperangkap di dalam saluran bahan bakar.
-
Bagaimana cara mengatasi mesin diesel 'masuk angin'? Untuk mengatasi masalah udara yang terjebak dalam mesin diesel, diperlukan suatu proses yang dikenal sebagai bleeding atau pembuangan udara dari sistem bahan bakar.
-
Kenapa mesin diesel bisa 'masuk angin'? Penyebab utama masalah ini adalah masuknya udara ke dalam sistem bahan bakar, yang selanjutnya mengganggu aliran bahan bakar menuju mesin.
-
Kapan mesin diesel 'masuk angin' terjadi? Kondisi masuk angin pada mesin diesel umumnya terjadi setelah pengisian bahan bakar yang tidak tuntas, adanya selang bahan bakar yang longgar, atau ketika tangki bahan bakar dalam keadaan kosong.
-
Mobil diesel apa yang terkenal? Isuzu Panther, yang dijuluki sebagai 'Rajanya Diesel', dikenal karena mesinnya yang kuat dan menyenangkan untuk dipercepat di berbagai jenis jalan.
Mobil diesel sering kali mengalami masalah angin masuk
Ketika mobil mesin diesel mengalami 'masuk angin', salah satu tanda yang pasti terjadi adalah kesulitan dalam menyalakan atau menghidupkan mobil. Masalah ini sering terjadi pada pagi hari karena udara terperangkap di dalam saluran bahan bakar semalaman, sehingga menyebabkan kesulitan dalam menghidupkan mesin.
Jika mesin dapat menyala, biasanya RPM mobil akan menurun dan tenaganya terasa lemah. Hal ini terjadi karena bahan bakar yang disuntikkan ke ruang pembakaran tidak sesuai dengan kebutuhan mesin.
Jika mesin diesel mengalami 'masuk angin', mobil akan terasa lebih berat saat ditarik. Selain itu, konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih boros. Selain itu, 'masuk angin' juga dapat melemahkan tekanan injeksi bahan bakar, mengakibatkan bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna. Selain itu, ciri lainnya adalah ketika volume bahan bakar diesel di tangki berkurang dan tidak mencapai seperempat tangki atau bahkan sudah kosong, dapat dilihat melalui indikator di dashboard.
Mobil Diesel Masuk Angin disebabkan oleh apa?
Beberapa faktor yang menyebabkan mobil mesin diesel 'masuk angin' telah diidentifikasi berdasarkan kutipan dari berbagai sumber.
2. Mengisi Bahan Bakar dengan Keterlambatan
Agar mobil diesel tidak masuk angin, penting untuk mengisi bahan bakar sebelum mencapai 20 persen dari kapasitas tangki.
2. Mengubah Filter Solar
Agar menghindari risiko masuk angin, lebih baik kamu menyerahkan penggantian filter solar pada mobil mesin diesel kepada teknisi yang berpengalaman, karena udara dari luar dapat terperangkap saat filter dibuka.
3. Merubah bagian-bagian Sistem Bahan Bakar
Untuk menghindari udara masuk ke saluran bahan bakar, disarankan untuk mempercayakan penggantian komponen sistem bahan bakar yang sudah tidak layak, seperti selang bahan bakar atau injektor, kepada bengkel yang terpercaya saat mobil dinyalakan.
Mengosongkan Air dari Water Sedimenter
Agar udara tidak masuk ke ruang bakar saat membersihkan kotoran dan air di water sedimenter yang menumpuk, disarankan untuk melakukan proses pembuangan dengan hati-hati guna mencegah ‘masuk angin’ pada mesin diesel.
Bagaimana Mengatasi Mobil Diesel yang Terkena Angin?
Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut saat mobil mesin diesel Anda 'masuk angin':
1. Perdarahan atau mengeluarkan udara
Salah satu langkah pertama yang dapat dilakukan adalah melakukan proses perdarahan atau pengeluaran udara. Udara yang ada di dalam saluran bahan bakar dapat dibuang secara manual dengan menggunakan pompa primer. Setelah itu, udara akan bergerak menuju injektor dan mesin dapat dihidupkan untuk memancing udara keluar dengan membuka injektor.
2. Melonggarkan Nepel Angin-Angin pada Tabung Sedimenter
Setelah memompa hingga solar keluar bersama udara, pastikan terlebih dahulu tangki bahan bakar terisi penuh atau setidaknya setengah penuh. Selanjutnya, periksa juga selang saluran bahan bakar untuk memastikan tidak ada kebocoran. Setelah itu, kencangkan kembali nepel angin-angin.
3. Mengeluarkan udara dengan memompa Priming Pump
Untuk mengeluarkan udara yang terjebak di sistem bahan bakar pada mesin diesel konvensional, Anda dapat melakukan proses bleeding dengan menggunakan priming pump. Caranya adalah dengan kendurkan baut bleeder hingga solar keluar, lalu pompa priming pump yang biasanya terletak di atas saringan bahan bakar atau di dekat pompa bahan bakar mekanis. Selanjutnya, pompa hingga gelembung atau busa menghilang dan kencangkan kembali baut bleeder. Terakhir, pompa lagi hingga terasa berat dan coba nyalakan mesin.
4. Kunci kontak otomatis memicu perdarahan
Agar udara yang terperangkap bisa keluar, mesin diesel common rail lebih mudah dieluarkan dengan cara sebagai berikut: Kamu hanya perlu memutar kunci kontak ke posisi ON sampai indikator di dashboard menyala, lalu putar kembali ke posisi OFF saat indikator mati. Ulangi langkah ini minimal 7 kali. Setelah itu, hidupkan mesin dan gunakan mobil selama beberapa jam.
Jika kamu merasa ragu, jangan sungkan untuk menghubungi teknisi atau pergi ke bengkel resmi terdekat.
Mekanik yang berpengalaman pasti akan dapat menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan akurat.
Pendekatan ini juga dapat mengurangi risiko kesalahan yang dapat memperburuk masalah.
Jangan lupa untuk melakukan servis mobil secara teratur agar performa mesin tetap terjaga.