8 Penyebab Motor Tiba-tiba Mati dan Solusinya yang Mudah!

Ada beberapa penyebab motor tiba-tiba mati, seperti kehabisan bahan bakar, overheating, filter udara kotor, busi bermasalah, dan masih banyak lagi.

8 Penyebab Motor Tiba-tiba Mati dan Solusinya yang Mudah!

Dengan merujuk pada berbagai sumber, berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan motor mati secara tiba-tiba beserta solusinya:

1. Motor Mati karena Bahan Bakar Habis

Penyebab utama dan paling sering terjadi ketika motor tiba-tiba mati adalah kehabisan bahan bakar. Karena bahan bakar adalah sumber penggerak kendaraan bermotor, jika habis, kinerja mesin terhambat dan motor tidak bisa melaju.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu mencari pom bensin terdekat dan segera mengisi bahan bakar dengan level tangki yang aman. Agar masalah ini tidak terjadi lagi di masa depan, selalu pastikan bahan bakar cukup sebelum memulai perjalanan.

2. Motor Mati Mendadak karena Mesin Terlalu Panas

Mesin yang terlalu panas bisa menyebabkan motor mati secara tiba-tiba. Keadaan ini biasa disebut dengan overheating dan dapat terjadi ketika kipas pendingin tidak berfungsi, ada kebocoran atau penyumbatan pada oli mesin, atau penggunaan mesin yang terlalu lama. Ketika hal tersebut terjadi, mesin tidak dapat beroperasi dengan optimal.

Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk memberikan waktu istirahat bagi motor Anda agar suhu mesin dapat turun dan stabil. Selain itu, lakukan juga servis motor secara rutin, terutama untuk menjaga sistem pendinginan agar tetap maksimal dan mencegah radiator dari kebocoran.

3. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai Anjuran

Disarankan untuk menghentikan kebiasaan menggunakan bahan bakar sembarangan. Setiap kendaraan memiliki persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjaga kinerjanya, salah satunya berkaitan dengan bahan bakar.

Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang terlalu rendah dapat menyebabkan klep tersumbat. Jika tidak diatasi, hal ini dapat merusak mesin dan akhirnya menyebabkan motor sering mati mendadak. Oleh karena itu, selalu gunakan bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan.

4. Filter Udara Kotor

Filter udara yang berfungsi sebagai penyaring debu dan kotoran agar tidak tercampur dengan bahan bakar, rentan terhadap kotoran.

Jika debu dan kotoran sudah menumpuk, tarikan gas akan terasa lebih berat dan motor dapat mati secara tiba-tiba.

Untuk mencegah penyumbatan, penting untuk secara rutin memeriksa dan membersihkan filter udara jika sudah kotor.

Ini adalah solusi yang bisa kamu lakukan.

5. Klep yang Dipasang Terlalu Rapat

Pemasangan klep yang terlalu rapat juga dapat menyebabkan motor mati secara mendadak. Sebagai contoh, jika klep dipasang tanpa adanya celah, mesin akan mudah mengalami overheat.

Akibatnya, motor berisiko mogok. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyesuaian ulang pemasangan klep dengan memperhatikan kerenggangan yang tepat agar tidak mengakibatkan kerusakan pada mesin.

6. Masalah pada Busi

Busi berperan sebagai alat pengapian yang bertugas memercikkan api saat pembakaran agar motor dapat berjalan. Namun, jika komponen ini mengalami masalah, fungsi busi tidak akan berjalan dengan baik sehingga motor dapat mogok sewaktu-waktu.

Penyebab umum kegagalan fungsi busi adalah penumpukan kotoran pada komponen tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, langkah yang perlu dilakukan adalah membersihkan kepala busi dengan cara menggosoknya, kemudian nyalakan mesin sambil mendekatkan busi pada mesin. Jika ada percikan api yang muncul, berarti busi masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan. Namun, jika sebaliknya, sebaiknya busi diganti dengan yang baru.

7. Main Jet Tersumbat

Main jet adalah bagian kecil dalam motor yang berfungsi sebagai saluran keluar bensin dari mangkuk karburator atau tempat penyimpanan bensin. Jika bagian ini tersumbat, bensin tidak dapat mengalir dengan lancar dan menyebabkan motor mogok.

8. Kekurangan Oli Mesin

Oli adalah komponen yang digunakan untuk melumasi mesin agar tidak terjadi gesekan antara komponen motor dan memungkinkan mesin berfungsi dengan baik. Jika volume oli tidak mencukupi, gesekan akan semakin besar. Ini akan membuat mesin bekerja lebih keras dan menyebabkan mesin cepat panas. Keadaan ini dapat menyebabkan motor mati secara tiba-tiba.

Untuk mencegah hal ini terjadi, penting untuk rutin melakukan servis motor secara berkala.

Jika perawatan ini diabaikan, performa komponen-komponen motor akan menurun seiring penggunaan. Komponen yang mengalami masalah ini dapat menyebabkan kerugian, salah satunya adalah motor menjadi mudah mogok.

Untuk menjaga performa tunggangan kesayangan tetap optimal, disarankan untuk melakukan servis setidaknya dua bulan sekali.

Dengan membawa motor ke bengkel, masalah-masalah yang ada dapat diatasi oleh mekanik sehingga motor dapat kembali berjalan dengan baik. Salah satu masalah yang bisa menyebabkan motor mati tiba-tiba adalah ventilasi tangki bensin yang tersumbat.

Sumbatan tersebut biasanya disebabkan oleh debu atau uap air yang masuk ke dalam saluran ventilasi.

Jika sirkulasi udara terhambat dan aliran bensin terhenti karena lubang kecil tersebut tertutup, motor tidak akan bisa berjalan. Untuk mengatasi gangguan ini, periksa ventilasi tangki bensin dan pastikan tidak ada sumbatan.