Cara Mengatasi 10 Penyebab Motor yang Tiba-tiba Mati
Ada beberapa penyebab motor tiba-tiba mati, seperti kehabisan bahan bakar, overheating, filter udara kotor, busi bermasalah, dan masih banyak lagi.
Apakah motor kamu pernah atau sedang mengalami mati atau mogok? Ayo, temukan penyebab dan cara mengatasinya di sini!
Cara Mengatasi 10 Penyebab Motor yang Tiba-tiba Mati
Jauh dari bengkel, lokasi mogok akan menjadi lebih menakutkan.Berikut adalah beberapa penyebab motor mati tiba-tiba yang diambil dari berbagai sumber, serta solusi untuk mengatasinya.
-
Kenapa skuter matic tiba-tiba mati? Saat berkendara dengan motor matic kesayangan, tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, tunggangan kesayangan Anda mati.
-
Apa yang harus dilakukan saat skuter matic mati? Hal pertama, Anda jangan terlalu panik dan segera tepikan skuter kesayangan ke pinggir jalan dan gunakan standar tengah. Matikan mesin sejenak, kemudian pastikan tidak ada masalah dengan sistem injeksinya.
Mengatasi Motor yang Tiba-tiba Mati dan Penyebabnya
1. Motor Mati karena Bahan Bakar Habis
Penyebab paling utama dan yang paling sering terjadi ketika motor tiba-tiba mati adalah kehabisan bahan bakar. Mengingat bahan bakar merupakan sumber penggerak kendaraan bermotor, apabila habis, kinerja mesin pun terhambat sehingga motor tidak bisa melaju.
Untuk mengatasi masalah ini, tentu kamu perlu mencari pom bensin terdekat dan segera melalukan pengisian bahan bakar dengan level tangki yang aman. Agar masalah ini tidak terjadi lagi di kemudian hari, selalu pastikan bahan bakar cukup sebelum memulai perjalanan.
2. Masalah Panas pada Mesin
Motor juga bisa mati tiba-tiba jika mesinnya mengalami masalah panas yang berlebihan. Keadaan ini biasa disebut dengan overheating dan bisa terjadi ketika kipas pendingin tidak berfungsi, terdapat kebocoran atau penyumbatan pada oli mesin, serta penggunaan mesin yang terlalu lama. Ketika hal ini terjadi, performa mesin tidak dapat bekerja secara optimal.
Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk memberi waktu istirahat pada motor agar suhu mesin dapat turun dan stabil. Selain itu, perawatan rutin pada motor sangat penting, terutama untuk menjaga sistem pendinginan agar tetap optimal dan mencegah terjadinya kebocoran pada radiator.
3. Menggunakan Bahan Bakar Sesuai Anjuran
Disarankan untuk tidak menggunakan bahan bakar sembarangan jika kamu terbiasa melakukannya. Hal ini dikarenakan setiap kendaraan memiliki ketentuan yang harus dipatuhi untuk menjaga performanya, salah satunya terkait bahan bakar.
Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang sesuai sangat penting agar klep tidak tersumbat. Jika tidak diatasi, hal ini dapat merusak mesin dan pada akhirnya menyebabkan motor sering mati mendadak. Oleh karena itu, selalu gunakan bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan.
4. Penyumbatan Filter Udara
Karena fungsinya sebagai penyaring debu dan kotoran agar tidak tercampur dengan bahan bakar, filter udara sangat rentan terhadap penyumbatan.
Jika debu dan kotoran telah menumpuk, akselerasi kendaraan akan terasa lebih berat dan mesin dapat mati secara tiba-tiba.
Untuk mengatasi hal ini, penting untuk secara rutin memeriksa dan membersihkan filter udara jika sudah kotor.
Tindakan ini sangat penting dalam mencegah terjadinya penyumbatan.
5. Pemasangan Klep yang Tidak Tepat
Pemasangan klep yang tidak tepat juga dapat menyebabkan motor mati secara tiba-tiba. Sebagai contoh, jika klep dipasang terlalu rapat sehingga tidak ada celah, mesin akan mudah mengalami overheating.
Sebagai akibatnya, motor berisiko mogok. Oleh karena itu, disarankan untuk mengatur ulang pemasangan klep dengan memperhatikan kerenggangan yang sesuai agar tidak menimbulkan dampak negatif pada mesin.
6. Masalah pada Busi
Busi adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api saat pembakaran agar motor dapat berjalan. Namun, jika terjadi masalah pada komponen ini, busi tidak akan berfungsi dengan baik dan motor dapat mogok sewaktu-waktu.
Penyebab umum dari kegagalan fungsi busi adalah penumpukan kotoran. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu membersihkan kepala busi dengan cara menggosoknya dan kemudian menghidupkan mesin sambil mendekatkan busi ke mesin. Jika ada percikan api, berarti busi masih dalam kondisi baik. Namun, jika sebaliknya, disarankan untuk mengganti busi dengan yang baru.
7. Jet Utama Tersumbat
Jet utama adalah bagian kecil dalam motor yang berfungsi sebagai saluran keluarnya bensin dari karburator atau tempat penyimpanan bensin. Jika bagian ini tersumbat, bensin tidak dapat mengalir dengan baik dan menyebabkan motor mogok.
8. Kehabisan Minyak Mesin
Minyak adalah komponen yang berfungsi untuk melumasi mesin agar tidak terjadi gesekan antara komponen-komponen motor dan memastikan mesin berfungsi dengan baik. Jika volume minyak tidak mencukupi, gesekan akan semakin besar. Hal ini membuat mesin bekerja lebih keras dan menyebabkan mesin cepat panas. Overheating pada mesin inilah yang menyebabkan motor bisa mati secara tiba-tiba.
Untuk menghindari hal ini, penting untuk rajin melakukan servis motor secara berkala. Jika servis diabaikan, kinerja komponen-komponen motor akan menurun seiring penggunaan. Komponen yang bermasalah dapat menyebabkan kerugian, termasuk risiko motor mogok.
Untuk menjaga performa tunggangan kesayangan tetap optimal, penting untuk rutin melakukan servis setidaknya dua bulan sekali. Dengan membawa motor ke bengkel, komponen motor dapat terjaga dengan baik dan masalah yang ada dapat ditangani oleh mekanik sehingga motor tetap lincah. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah sumbatan pada ventilasi tangki bensin. Sumbatan ini biasanya disebabkan oleh debu atau uap air yang masuk ke dalam saluran ventilasi tangki bensin.
Jika sirkulasi udara tidak lancar dan aliran bensin terhambat karena lubang kecil tersebut tertutup, motor tidak akan bisa jalan. Untuk mengatasi gangguan ini, periksa ventilasi tangki bensin dan pastikan tidak ada sumbatan. Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat!