Mengenang kemesraan SBY-Prabowo saat masih berpangkat Kolonel
Mengenang kemesraan SBY-Prabowo saat masih berpangkat Kolonel. Pada era 90 awal, kedua sosok ini jadi sorotan. Tahun 1995, Majalah GATRA menulis keduanya termasuk Generasi Muda ABRI dengan karir cemerlang. Karir keduanya nyaris berkejaran.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan dua mantan jenderal TNI Angkatan Darat tersebut dilakukan di kediaman SBY berada di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Prabowo-SBY membahas beberapa hal. Salah satunya soal kondisi bangsa dan Undang Undang Pemilu. Pertemuan keduanya berlangsung cair. Prabowo sempat bercanda intel SBY yang hebat, bisa tahu kelemahan dirinya.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto terhadap calon perwira remaja TNI-Polri? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Intelnya Pak SBY masih kuat, dia tahu kelemahannya Prabowo itu nasi goreng. Asal diberi nasi goreng, Pak Prabowo pasti setuju saja," ujar Prabowo disambut tawa para politisi di Cikeas.
Meski tak berkoalisi, kedua pihak sepakat meningkatkan komunikasi Hambalang-Cikeas.
Pertemuan dan foto-foto ini mengingatkan pada foto bersejarah yang menunjukkan sosok Prabowo dan SBY saat masih berpangkat kolonel. Keduanya menghadiri sebuah acara dan sama-sama mengenakan pakaian dinas upacara. Baik Prabowo dan SBY mengenakan baret hijau pasukan lintas udara.
Kemungkinan foto diambil tahun 1991 atau 1993. Saat itu Prabowo kemungkinan menjabat sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad sementara SBY menjabat Korspri Pangab.
Pada era 90 awal, kedua sosok ini jadi sorotan. Tahun 1995, Majalah GATRA menulis keduanya termasuk Generasi Muda ABRI dengan karir cemerlang.
Prabowo dikenal sebagai perwira dengan segudang pengalaman operasi tempur. Beberapa kali mendapat kenaikan pangkat luar biasa karena prestasinya di medan laga. Dia pun identik dengan Korps Baret Merah Kopassus walau sempat beberapa kali bertugas di Kostrad.
Sementara SBY dikenal sebagai perwira pemikir dengan karir cemerlang. Dia pernah menjadi Kepala Pengamat Militer PBB di Bosnia. Penugasan tempur SBY pun dialaminya saat menjadi komandan batalyon di Dili.
Prabowo mendapat promosi menjadi jenderal bintang satu saat menjabat komandan Kopassus tahun 1995. Tak lama, SBY menyusul menjadi brigadir jenderal dengan promosi sebagai Kepala Staf Kodam Jaya.
Tahun 1996, Kopassus dimekarkan dari 3 grup menjadi 5 grup. Jabatan Komandan Kopassus pun jadi jatah Mayor Jenderal. Prabowo pun mendapat promosi menjadi bintang dua. Sementara SBY kemudian menjabat Panglima Kodam Sriwijaya.
Namun tak ada kedua jenderal ini yang menjadi Kepala Staf TNI AD atau Panglima TNI. Karir Prabowo redup seiring suhu politik 1998. Dari Panglima Kostrad dia digeser menjadi Komandan Sesko TNI. Inilah untuk pertama kalinya Prabowo tak memegang pasukan selama karirnya.
Sementara SBY kemudian menjadi menteri Pertambangan dan Energi, lalu menteri Polhukam di era Presiden Gus Dur. SBY juga menjadi Menteri Polhukam di era Presiden Megawati Soekarnoputri. Namun mengundurkan diri dan mendirikan Partai Demokrat tahun 2004. Dia kemudian berhasil menjadi Presiden RI selama dua periode 2004 hingga 2014.
Prabowo dua kali kalah dalam Pemilu. Tahun 2009, pasangan Mega-Prabowo ditumbangkan SBY-Boediono. Sementara tahun 2014 lalu, Prabowo-Hatta kalah oleh Jokowi-JK.
Kini Prabowo dan SBY kembali bertemu. Bukan lagi sebagai kolonel, tetapi pemimpin partai dan politikus senior Indonesia. Akankah koalisi Cikeas-Hambalang bisa mendudukkan Prabowo ke kursi RI-1?
Baca juga:
Prabowo dan SBY bertemu, PKS bilang 'itu bukan kubu-kubuan'
Golkar duga pertemuan Prabowo-SBY buat cairkan suasana bukan koalisi
Sudirman Said klaim didukung JK dan Prabowo maju Pilgub Jateng
SBY-Prabowo mengritik, Jokowi membalas
Balas kritik Prabowo, Sekjen PDIP sebut jangan ambisi jadi Presiden
Hanura sebut komentar SBY ke Jokowi kadang miring & sinis