Menguji adrenalin dengan naik gondola di atas laut Gunungkidul
Terbuat dari kayu, gondola tradisional buatan Siswanto sudah mendunia.
Terbuat dari kayu, gondola tradisional buatan Siswanto sudah mendunia. Banyak wisatawan asing dari mancanegara menikmati sensasi naik gondola di Pantai Timang, Dusun Danggolo, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul. Gondola itu diperuntukkan untuk transportasi menuju Batu Panjang.
Tim dari merdeka.com dan Portrait of Indonesia, Jumat (23/1) kemarin mendatangi lokasi Batu Panjang. Untuk menuju ke Batu Panjang Pantai Timang tak mudah. Jalurnya terbilang berat. Akses menuju pantai jalannya tak semulus seperti objek wisata lain. Sebelum tiba di pantai, ada jalan bergelombang karena hanya dilapisi karang sepanjang 3 km.
Meski belum diaspal, keindahan alam dengan panorama tanaman padi dan jagung menghiasi sepanjang jalan menuju Pantai Timang. Setelah menaklukkan medan yang sulit selama 30 menit, rasa lelah tiba-tiba hilang ketika tiba di Pantai Timang. Pantainya begitu indah menjadi obat tersendiri setelah kami melakukan perjalanan keliling pulau Jawa.
Setibanya di Pantai Timang tentu saja tak lengkap jika tak naik gondola buatan Siswanto. Berkat gondola Siswanto inilah pantai Timang menjadi terkenal seperti sekarang.
"Banyak turis asing ke sini hanya ingin naik gondola. Salah satunya turis dari Kores Selatan. Bahkan mereka memesan makanan untuk dinikmati di Batu Panjang. Makan di atas Batu Panjang menjadi sensasi sendiri. Kata mereka, jika gondola dibuat modern, malah tak mau datang," kata Siswanto.
Selain pemandangan pantai dengan deburan ombak yang indah, akses menuju Batu Panjang haruslah naik gondola tradisional buatan Siswanto. Tak ada akses lain karena menggunakan perahu sangat tak mungkin dan lebih berbahaya.
Gondola yang dibuat Siswanto pada 1997 sangat sederhana. Gondola terbuat dari kayu kemudian dikaitkan dengan tali panjang yang membentang sepanjang 100 meter, jarak antara bibir pantai dengan Batu Panjang.
Ada 9 tali yang membentang dan terikat dengan gondola. Setiap tali ada fungsi, seperti buat jalur roda gondola dan menarik ke tujuan. "Satu tali panjang ini harganya mencapai Rp 1 juta," ujar Siswanto.
Tak semua orang berani naik gondola di atas laut karena di bawahnya ada karang-karang tajam. Dibutuhkan keberanian untuk naik gondola tradisional tersebut.
Tak hanya turis asing, wisatawan lokal juga sering datang ke Batu Panjang dengan naik gondola. "Dulu ada artis ke sini, Ruben dan Kiwil. Sering juga dibuat tepat pemotretan para model," ujarnya.