Menhan Prabowo Berharap Hasil Konferensi Nasional Sishankamrata Jadi UU
Prabowo juga mengharapkan agar hasil dari konferensi itu dapat dijadikan pegangan oleh semua instansi kenegaraan. Sebab, selama ini produk soal Sishankamrata masih begitu terbatas. Bahkan tak jarang produk itu warisan dari abad ke-20.
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, berharap dokumen hasil Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) Abad ke- 21 dapat dijadikan sebagai produk undang-undang (UU). Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara Penutupan Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) Abad ke- 21 yang digelar oleh Universitas Pertahanan (Unhan).
"Bahwa setelah produk strategis ini dipelajari oleh menkopolhukam dan kalangan wakil presiden beserta juga kalangan staf kepresidenan, mungkin juga menteri-menteri terkait, disarankan bahwa produk ini dapat diolah menjadi undang-undang bagi negara kita," ujar Prabowo, Jumat (18/6).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
Prabowo juga mengharapkan agar hasil dari konferensi itu dapat dijadikan pegangan oleh semua instansi kenegaraan.
Prabowo mengatakan, selama ini produk soal Sishankamrata masih begitu terbatas. Bahkan tak jarang produk itu warisan dari abad ke-20.
"Produk-produk tersebut adalah produk dari tahun 60-an dan tahun 70-an. Dapat dikatakan sudah 50 tahun lebih usianya," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo perlu pemutakhiran produk serupa agar dapat menyesuaikan perkembangan di era kekinian.
"Perlu dilakukan aktualisasi, disesuaikan dengan abad ke-21, dengan keadaan yang kita hadapi sekarang dan dasawarsa-dasawarsa yang akan datang," jelas Ketum Partai Gerindra ini.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menhan Prabowo Sebut Masalah Laut China Selatan Harus Dihadapi dengan Realistis
Pertemuan Prabowo dan Connie Samakan Persepsi Soal Pembelian Alpalhankam
Prabowo Temukan Mark Up 600 Persen Pembelian Alutsista: Saya Laporkan ke Presiden
Prabowo Ungkap Rencana Pembelian Alutsista Permintaan Jokowi
Prabowo Ungkap Alasan Tak Banyak Bicara ke Publik saat Jadi Menhan