Menhan Prabowo Sebut Perang Saat Ini Bukan Fisik Tapi Ilmu Pengetahuan
Ancaman tersebut pun terlihat dari kasus para nelayan yang menemukan drone-drone laut. Dia menduga drone tersebut sudah mengintai kekayaan Tanah Air.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia miliki potensi kekayaan sangat besar. Ancaman pun bukan dari perang fisik, namun perang ilmu pengetahuan, perang cyber dan juga perang sensor.
"Ternyata perang sekarang adalah perang IPTEK, perang teknologi. Sebelum peluru meletus sudah terjadi perang. Perang apa? Perang cyber, perang intelijen, perang sensor, sudah terjadi," katanya saat memberikan sambutan dalam diskusi virtual, Jumat (9/7).
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Mengapa Prabowo Subianto menganggap penting kekuatan pertahanan? "Tanpa pertahanan yang kuat, kekayaan kita akan diambil terus. Itu pelajaran yang saya dapat hari ini," ungkapnya.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto dianggap sebagai Menteri Pertahanan paling berprestasi? “Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,”
-
Apa yang menjadi atensi khusus Prabowo Subianto dalam konteks pangan? Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
Ancaman tersebut pun terlihat dari kasus para nelayan yang menemukan drone-drone laut. Dia menduga drone tersebut sudah mengintai kekayaan Tanah Air.
"Kita pernah baca, nelayan-nelayan kita ketemu drone-drone laut, bukan satu dua, jadi sudah drone-drone sudah masuk ke negara kita. Di mana? Di laut kita, laut kita sangat kaya, hutan kita sangat kaya, kayu langka di dunia," ungkapnya.
Sebab itu, Prabowo menegaskan, saat ini teknologi nomor satu. Dia pun mengakui saat ini pertahanan dibutuhkan ilmuwan untuk bisa menghadapi gangguan dari luar.
"Kita butuh ilmuwan yang bisa memberikan kita teknologi untuk kita bisa siap menghadapi gangguan invasi dari luar, itu intinya. Teknologi elektronika, radar, membutuhkan teknologika, peluru kendali demikian, cyber," tutupnya.
Baca juga:
Menhan Prabowo: Kalau Beli Pesawat F 15, Sukhoi, Rafale, Datangnya Enam Tahun Lagi
Prabowo Bandingkan Kecilnya Anggaran Pertahanan RI dengan Negara Lain
Prabowo Minta Semua Kompak Hadapi Pandemi: Jangan Menghujat Siapa Pun!
Prabowo: Indonesia Selalu Diganggu dan Berusaha Kekayaannya Dikuasai
Prabowo soal Investasi Pertahanan: Apa Tak Pantas Keluarkan USD2 M untuk Jaga USD30 M