Menhub tinjau persiapan arus balik mudik di Stasiun Poncol Semarang
Menhub tinjau persiapan arus balik mudik di Stasiun Poncol Semarang. Budi mengaku sengaja melakukan safari di Jawa Tengah untuk memastikan para pemudik bisa dengan baik melakukan perjalanan di arus balik saat ini.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi Stasiun Poncol di Jalan Imam Bonjol Kota Semarang, Jawa Tengah, sekira pukul 12.45 WIB, Kamis (29/6). Begitu tiba di stasiun dengan segmen penumpang kelas ekonomi itu, Menhub menyempatkan mengecek kesehatan di Pos Kesehatan yang ada.
Ia juga sempat menyapa beberapa pemudik yang akan diberangkatkan oleh Kereta Api (KA) Tawang Jaya dari Stasiun Poncol Semarang menuju ke Stasiun Pasar Senen Jakarta. Dia mengaku sengaja melakukan safari di Jawa Tengah untuk memastikan para pemudik bisa dengan baik melakukan perjalanan di arus balik saat ini.
"Nah saya sekarang ini ke Semarang, ingin bersama Pak Kapolda. Nanti sore bersama Pak Gubernur ingin memastikan bahwasannya pemudik-pemudik yang dari Semarang dari Jateng dapat melangsungkan mudik dengan baik," ujar Budi.
Budi mengimbau kepada pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik untuk bisa mengutamakan keselamatannya.
"Ada beberapa kita komunikasikan, satu berkaitan kesiapan pemudik untuk melakukan mudik ke Jabar, Jateng dan lain sebagainya. Ada beberapa pesan ingin kami sampaikan agar pemudik utamakan keselamatan," kata Budi.
Dia menambahkan tidak ingin kejadian tahun lalu, dimana banyak para pemudik mengalami keletihan dan jatuh korban saat arus balik terulang kembali pada tahun ini.
"Tahun lalu, saat balik mudik justru jadi masalah karena keletihan. Oleh karenanya saya mengimbau pada yang mudik apalagi mudik ini panjang, agar menyempatkan diri untuk rest (beristirahat) agar saat mudik dalam kondisi fit dan sehat," pungkasnya.
Usai melepas KA Tawang Jaya, Menhub kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Kota Salatiga. Menhub yang didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono meninjau secara langsung pintu tol ruas Bawen-Salatiga di Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Rencananya, usai meninjau ruas tol Bawen-Salatiga yang keindahan pemandanganya berlatar belakang Gunung Merbabu sempat viral di sosial media, Menhub juga akan mengunjungi terminal bus Bawen, Kabupaten Semarang.
Kemudian, dilanjutkan dengan melepas pemudik sepeda motor gratis dengan kapal bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan meninjau kondisi Terminal Bus Mangkang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
-
Dimana Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
-
Apa itu Festival Sekerat? Tapi, di Kabupaten Kutai Timur, ada festival budaya Suku Kutai yang tidak dilaksanakan di Sungai. Tapi digelar di tepi laut atau Pantai. Namanya Festival Sekerat yang dilaksanakan di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Di mana Festival Sekerat diadakan? Namanya Festival Sekerat yang dilaksanakan di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
-
Dimana Festival Kedawung Ngesti Luhung diadakan? Festival ini digagas oleh Pemerintah Kecamatan Kedawung, Cirebon. Sebelumnya, festival ini sempat terhenti akibat wabah Covid-19, namun Rabu (27/6) acara tersebut kembali digelar di Lapangan Desa Kalikoa,
Baca juga:
Arus balik, contra flow diberlakukan di KM 65-50 tol Cikampek
24 Ribu pemudik tiba di Stasiun Senen
Arus balik, Kemenhub belum berencana tambah gardu tol Cikarang Utama
Dikhawatirkan ganggu arus baik, truk dilarang operasi hingga 2 Juli
Pengamat usul ada kompensasi untuk warga tak mudik Lebaran
Tol Gringsing-Brebes mulai dibuka untuk arus balik
Ini titik kemacetan arus balik di Cipularang dan Nagreg