Menkes Nilai Banyuwangi Laik Jadi Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan
Menkes Budi yang didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi para kader Posyandu Seruni.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (8/7).
Menkes Nilai Banyuwangi Laik Jadi Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan
Menkes mengecek Posyandu hingga Puskesmas. Secara khusus Menkes memuji beragam inovasi layanan kesehatan di Banyuwangi. Di antaranya soal inovasi penanganan stunting dan ibu hamil berisiko tinggi, serta inovasi Mal Orang Sehat di Puskesmas.
Menkes didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
- Ditetapkan Mendagri, Banyuwangi Kembali Jadi Kabupaten Terinovatif se-Indonesia
- Revitalisasi Pasar Banyuwangi, Jadi Pusat Perbelanjaan dan Destinasi Wisata Sejarah
- Pesona Waduk Sidodadi Glenmore Banyuwangi, Suasana Sejuk Bikin Betah Pengunjung
- Kembali Healing ke Banyuwangi, Ridwan Kamil: Negeri Indah dan Ramah di ujung Pulau Jawa
“Inovasi-inovasi layanan kesehatan yang dikembangkan Banyuwangi cukup bagus. Saya sudah mendengar cukup lama soal inovasi-inovasinya, dan saya kira pas Banyuwangi menjadi destinasi inovasi layanan kesehatan,”
Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Berdasarkan data kunjungan 10 Puskesmas terbaik di Banyuwangi pada 2022, rata-rata total kunjungan warga sehat ke Puskesmas mencapai 58,8 persen, sedangkan warga sakit 41,2 persen.
“Mal Orang Sehat” adalah inovasi Banyuwangi dalam meningkatkan kesadaran menjaga hidup sehat warga.
“Selama ini kan pengelolaan kesehatan masih ‘paradigma sakit’. Akhirnya orang datang ke fasilitas layanan kesehatan hanya ketika sakit saja. Sehingga program dan anggaran banyak tertuju ke pengobatan, bukan pencegahan”.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani