Menkes: Penyebab Hepatitis Akut Masih Dicari
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, pemerintah masih mencari pemicu penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Hingga saat ini, total ada 18 kasus diduga terkait dengan hepatitis akut di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, pemerintah masih mencari pemicu penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Hingga saat ini, total ada 18 kasus diduga terkait dengan hepatitis akut di Indonesia.
"Lagi dicari penyebabnya," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Minggu (15/5).
-
Apa itu hepatitis? Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh berbagai virus menular dan agen tidak menular yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, beberapa di antaranya dapat berakibat fatal.
-
Bagaimana cara mencegah hepatitis? Vaksinasi adalah langkah utama dalam mencegah hepatitis, terutama untuk hepatitis A dan B.
-
Kapan Hari Hepatitis Sedunia diperingati? Pada tanggal 28 Juli setiap tahun, dunia memperingati Hari Hepatitis Sedunia untuk meningkatkan kesadaran global mengenai hepatitis.
-
Di mana hepatitis dapat menyebar? Di antara penyebab utama hepatitis adalah infeksi virus, seperti hepatitis A, B, dan C, yang dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh atau makanan dan minuman yang terkontaminasi.
-
Apa saja penyebab utama peradangan hati yang dikenal sebagai Hepatitis? Hepatitis adalah kondisi peradangan pada organ hati yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, paparan racun tertentu, dan kondisi medis lainnya.
-
Apa saja gejala penyakit liver yang bisa ditimbulkan? Gejala penyakit liver bisa berbeda-beda pada tiap orang, tergantung pada jenis dan penyebabnya. Namun, secara umum ada beberapa gejala yang sering muncul akibat penyakit liver, yaitu:Kulit dan mata tampak kekuningan (jaundice)Nyeri perut dan bengkakPembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki (edema)Gatal pada kulitWarna urine gelapWarna feses pucat atau BAB berdarahKelelahan kronisMual atau muntahPenurunan nafsu makanPenurunan gairah seksual (libido)
Budi mengatakan, Indonesia tidak sendirian. Sejumlah negara di dunia juga belum menemukan penyebab hepatitis akut.
Bahkan Inggris dan Amerika Serikat yang mencatat jumlah kasus hepatitis akut terbanyak belum menemukan penyebabnya.
"Karena ini penyebabnya adenovirusnya atau toksin atau dari faktor genetiknya, itu masih dicari terus," jelasnya.
7 Kasus Meninggal Dunia
Kementerian Kesehatan melaporkan total kasus dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya di Indonesia sebanyak 18. Tercatat 7 di antaranya meninggal dunia.
Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan, dari total kasus dugaan hepatitis akut, terbanyak ada di DKI Jakarta mencapai 12 orang.
Sementara sisanya masing-masing tersebar di Bangka Belitung 1, Jawa Barat 1, Jawa Timur 1, Kalimantan Timur 1, Sumatera Barat 1, dan Sumatera Utara 1.
Syahril merinci, kategori 18 kasus hepatitis akut misterius ini. Sebanyak 9 pending classification, 7 discarded, 1 probable, dan 1 proses verifikasi.
Gejala yang dialami kasus dugaan hepatitis akut saat ini bervariatif. Seperti demam, mual, muntah, hilang nafsu makan, diare akut, lelah, nyeri bagian perut, dan mata serta kulit berwarna kuning.
Kemudian nyeri pada bagian otot, gatal, warna urin seperti teh, perubahan warna feses, dan sesak napas yang tidak diketemui.