Menkes Targetkan Vaksinasi Lebih dari 200 Juta Rakyat sampai Akhir Tahun
Budi menuturkan Indonesia baru berhasil memperoleh 90 juta dosis vaksin pada Juli 2021. Target vaksinasi diupayakan akan dipenuhi sampai akhir tahun.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakakan pemerintah sedang berupaya memenuhi kebutuhan vaksin sekitar 400 juta lebih dosis vaksin Covid-19 hingga 2021 di Tanah Air. Pemenuhan tersebut dilakukan mulai dari transaksi bisnis, hibah serta kerja sama multilateral.
"Direncanakan akan melakukan vaksinasi lebih dari 200 juta rakyat Indonesia sampai dengan akhir tahun. Kalau masing-masing membutuhkan dua dosis, dibutuhkan sekitar 400juta dosis vaksin," kata Budi dalan siaran youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/8).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Budi menuturkan Indonesia baru berhasil memperoleh 90 juta dosis vaksin pada Juli 2021. Target vaksinasi diupayakan akan dipenuhi sampai akhir tahun.
"Indonesia sudah memiliki perjanjian untuk memperoleh 370 juta dosis vaksin tambahan, sedangkan sisanya untuk kontrak yang sudah ditandatangani," ungkapnya.
Dia memastikan Indonesia akan memperoleh 430 juta dosis vaksin sampai akhir tahun. Budi juga menjelaskan pengadaan vaksin terdiri atas beberapa perjanjian yang sifatnya 'business to business'(B to B). Salah satunya kedatangan vaksin Pfizer adalah bagian dari B to B antara pemerintah dengan Pfizer dari Amerika.
"Ada empat vaksin yang kita lakukan business to business yaitu Sinovac, AstraZenca,Pfizer, dan Novavax," bebernya.
Sementara itu dari empat jenis vaksin tersebut Indonesia sudah menerima yaitu dari Sinovac, pada 13 Januari 2021. Kemudian kata Budi pada Agustus 2021, yaitu AstraZenca sebanyak 567 dosis.
Oleh sebab itu, dia berharap Indonesia dapat memperoleh 50 juta dosis tambahan dari Pfizer secara b to b hingga akhir 2021. Kemudian sekitar 20 juta sampai 30 juta vaksin b to b dari AstraZenca akan melengkapi 175 dosis vaksin.
"Kedatangan Pfizer 1,5 juta dosis dan AstraZenca 567 dosis adalah kedatangan pertama dari vaksin business to business," ungkapnya.
Baca juga:
1.100 Ibu Hamil Jalani Vaksinasi Covid-19 di UGM
100 Ibu Hamil di Semarang Divaksinasi Covid-19 Tahap Pertama
Mal di Bogor Mulai Dibuka, Pengunjung Wajib Bawa Kartu Vaksin
Indonesia Kedatangan 450 Dosis Vaksin AstraZeneca dari Belanda
Kapolda Jateng Targetkan Vaksinasi 4.600 Buruh Solo Raya Dalam Sehari