Menko PMK Muhadjir: Per 20 Mei 2021, Sudah 9,6 Juta Orang Disuntik Vaksin Covid-19
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengatakan pemberian vaksinasi per 20 Mei 2021 sudah mencapai 9,6 juta orang. Mereka kata dia sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengatakan pemberian vaksinasi per 20 Mei 2021 sudah mencapai 9,6 juta orang. Mereka kata dia sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19.
"Pemberian vaksinasi per tanggal 20 Mei 2021 telah dilakukan kepada sekitar 9,6 juta orang Indonesia, yang telah mendapatkan dua dosis suntikan vaksinasi Covid-19," katanya usai meninjau pemberian vaksinasi di di Perpustakaan Nasional Salemba, Jakarta Pusat, Senin (24/5).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Sementara itu dia menjelaskan terdapat 14,5 juta orang yang sudah mendapatkan satu suntikan dosis vaksin. Pemerintah juga kata dia akan terus berupaya agar bisa mencapai target.
"Target vaksinasi, sekitar 70 persen dari jumlah penduduk dapat tercapai. Dengan menerima vaksinasi Covid-19, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar kita seperti keluarga, rekan kerja, dan lainnya yang belum memiliki kekebalan terhadap Covid-19," bebernya.
Sementara itu dia mengingatkan kepada peserta vaksinasi Covid-19 walaupun sudah di vaksinasi tetap patuh protokol kesehatan. Yaitu melaksanakan 3M, menjaga kebugaran, bersyukur dan tetap berbahagia.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono yang menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 bukan lagi menjadi program pemerintah, melainkan sebuah gerakan bersama yang melibatkan seluruh pihak termasuk Kementerian/Lembaga, pihak swasta, pemerintah pusat dan daerah.
"Kami juga akan terus melakukan serangkaian penguatan terhadap pola 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Perlu diingat bahwa setelah divaksinasi, antibodi tidak serta merta langsung terbentuk," bebernya
Sebab itu kata dia kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan yang lebih ketat dengan menerapkan 3M. Dante pun optimis bahwa penerapan protokol kesehatan 3M, pelaksanaan bisa dilakukan.
"3T yang cermat oleh pemerintah, dan diperkuat dengan vaksinasi dapat menjawab tantangan pandemi saat ini," bebernya.
(mdk/bal)