Menko Polhukam Mahfud MD: Tidak Boleh Lagi Ego Sektoral
"Menko harus mengendalikan mengawasi dan mengontrol. Menko boleh memveto, kalau itu dianggap bertentangan dengan kesepakatan di lingkungan Menko, dan bertentangan dengan kebijakan Presiden. Dan bertentangan saling berbenturan dengan menteri yang lain," kata Mahfud.
Menko Polhukam, Mahfud MD, mengaku langsung bekerja usai prosesi pelantikan dan serah terima jabatan pada Rabu (23/10) kemarin. Dikarenakan banyak hal yang perlu dipelajari, Mahfud mengaku sampai pukul 11 malam berada di kantor.
"Hari pertama kerja kemarin saya di sini sampai setengah 11 malam. Karena saya harus tahu dulu, potret Kemenko ini. Belajar strukturnya, siapa orangnya, apa masalahnya, apa bidangnya hari ini saya dengar dulu paparan," kata Mahfud di kantornya, Jakarta, Kamis (24/10).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
-
Mengapa Prabowo menanggapi singkat keputusan Mahfud Md? "Itu hak politik," kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Pagi tadi, Mahfud dan menteri lainnya untuk pertama kali mengikuti rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin. Dia berharap semua kementerian dapat bekerja sama dalam lima tahun ke depan, dan tidak ada yang ingin menonjolkan dirinya sendiri.
"Oleh karena itu, tidak boleh lagi ego sektoral, setiap menteri atau kementerian ingin menonjolkan dirinya sendiri. Semua harus menterjemahkan visi presiden ke dalam program konkret yang produktif. Dan itu dikoordinir oleh Menko," jelasnya.pungkasnya.
"Jadi Menko harus mengendalikan mengawasi dan mengontrol. Menko boleh memveto, kalau itu dianggap bertentangan dengan kesepakatan di lingkungan Menko, dan bertentangan dengan kebijakan Presiden. Dan bertentangan saling berbenturan dengan menteri yang lain", sambungnya.
Selain itu, katanya, para Menteri juga wajib hadir jika diminta Menko menggelar rapat.
"Kalau diundang rapat oleh Menko, hanya ngutus Eselon II atau Eselon I, sesudah itu disampaikan, lalu tidak mengikat karena menterinya enggak hadir. Sekarang, harus hadir (menterinya) dalam rapat-rapat Menko," lanjut dia.
Dia menuturkan, memveto kebijakan menteri di bawahnya, adalah agar tidak berbenturan dengan menteri yang lain.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mahfud MD: Presiden Jokowi Beri Menko Hak Veto Kebijakan Menteri
Meski dari Sipil, Menko Polhukam Mahfud Yakin Prabowo Taat Aturan
Sertijab Menko Polhukam, Wiranto Pesan ke Staf Bantu Kerja Mahfud yang Rumit
Mahfud: Zaman Orba Saya Takut Tentara, tapi Kagumi Wiranto
Menko Polhukam Mahfud MD Targetkan Selesaikan Kasus HAM
Daftar Sementara Harta Kekayaan Para Menteri Jokowi, Paling Tajir Prabowo Subianto
Wiranto Nilai Mahfud MD Sosok Kredibel Jabat Menko Polhukam