Menkum HAM duga Bahrun dan Aman komunikasi lewat tamu Nusakambangan
Bahrun Naim dan Aman Abdurahman adalah dalang teror di Sarinah beberapa waktu lalu.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengakui ada komunikasi yang dilakukan oleh otak pelaku teror Sarinah, Bahrun Naim dan Aman Abdurrahman. Bahrun saat ini diyakini berada di Suriah, sementara Aman berada di Lapas Nusakambangan.
Yasonna menduga komunikasi yang dilakukan antara keduanya dilakukan melalui perantara. Perantara itu adalah keluarga yang berkunjung ke lapas Nusakambangan untuk menemui Aman.
"Nusakambangan sebenarnya gini, kemarin itukan melalui tamu ada keluarga," ujar Yasonna Laoly di kantor Kemenko Polhukam usai rakor revisi UU Terorisme, Jakarta, Rabu (27/1).
Mengenai kabar teknologi yang dibuat Bahrun bisa menembus Nusakambangan, Yasonna tidak tau menau. Bahrun disebut bisa merekrut orang masuk ISIS hanya menggunakan media sosial.
"Kalau itu saya engga tahu. Kan kita juga kerjasama, ada jumper (penangkal sinyal) di sana. Saya enggak tahu kalau teknologinya lebih mampu," kata dia.
Namun dia memastikan, pengamanan di Lapas Nusakambangan bakal diperketat. "Ada, pasti dibatasi. Dan diawasi. Densus pastilah," terang dia.