Menpora Ingatkan Wisudawan UNS Ketatnya Persaingan Mencari Kerja di Era Digital
“Ada 4 tantangan kompetisi di masa kini dan masa yang akan datang di era digital ini. Kurangnya keterampilan, minimnya komunikasi, evolusi dunia kerja non digital tergantikan digital dan degradasi moral cenderung individualis dan perilaku-perilaku negatif,” terangnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengingatkan ketatnya persaingan mencari pekerjaan di era digital saat ini. Peringatan Menpora disampaikan kepada wisudawan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, saat menjadi pembicara di acara wisuda luring dan daring periode IV kampus tersebut, Sabtu (15/8).
Melalui sambungan video conference, Amali mengatakan masifnya kemajuan teknologi di era digital mengakibatkan berbagai bidang pekerjaan mengalami perubahan dan bahkan akan ada yang hilang.
-
Apa pekerjaan Ambar? Meskipun tidak terlibat dalam dunia hiburan, Ambar tetap memukau dengan gaya busana yang modis namun terlihat santai dan effortless. Ambar juga menarik perhatian dengan postur tubuhnya yang proporsional, layaknya seorang model. Ternyata, selain menjadi seorang chef yang berbakat, Ambar juga memiliki hobi pelesir keliling dunia, seperti yang terlihat dari unggahan-unggahan di media sosialnya.
-
Kapan Amora memulai karier bernyanyi? Amora, remaja berusia 12 tahun, kini telah menapaki karier sebagai penyanyi.
-
Kenapa Zaenal Arifin memilih berwirausaha? Karena itulah saya memutuskan untuk berwirausaha sendiri,” kata Zaenal Arifin
-
Apa pekerjaan Saipul Jamil saat ini? Saipul Jamil, yang akrab dipanggil Jamaluddin Purwanti, adalah seorang penyanyi asal Indonesia yang lahir di Serang pada tanggal 31 Juli 1980. Namanya dikenal luas berkat bakatnya di bidang seni peran, pertunjukan, dan dunia tarik suara. Dengan ciri khas wajah dan keahlian dalam berbagai genre seni, Saipul Jamil telah berhasil meninggalkan jejaknya dalam sejarah industri hiburan Indonesia.
-
Kapan Azizah mulai menari? Bakat menari Azizah sudah terlihat sejak usia dini, ketika ibunya mendaftarkannya di sanggar tari Miracle Dancers di Lombok saat ia masih TK.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama ini? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
Namun, dia mengakui masih ada sejumlah bidang pekerjaan yang dapat dikembangkan di era digital. Seperti penyedia layanan pendidikan, penyedia layanan kesehatan, dan penyedia kebutuhan pokok.
“Berhadapan pada variasi pekerjaan baru di era digital ini adalah satu tantangan yang tidak mungkin bisa dielakkan dan harus bisa disesuaikan dengan situasi. Ada banyak pekerjaan yang kita lakukan sebelum memasuki era digital namun akan berganti dengan pekerjaan-pekerjaan digital,” ujarnya.
Ketatnya persaingan kerja, dikatakan Zainudin, sebagai akibat dari banyaknya lulusan perguruan tinggi. Baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Mereka berlomba-lomba untuk masuk ke dunia industri dan karir.
“Ada 4 tantangan kompetisi di masa kini dan masa yang akan datang di era digital ini. Kurangnya keterampilan, minimnya komunikasi, evolusi dunia kerja non digital tergantikan digital dan degradasi moral cenderung individualis dan perilaku-perilaku negatif,” terangnya.
Amali meminta agar lulusan UNS mengedepankan cara berpikir yang kreatif dan inovatif. Sehingga tidak mudah tersingkir saat berkompetisi di dunia kerja.
“Anda harus punya strategi menghadapi tatangan di masa kini dan masa depan. Tanpa kreativitas dan inovasi serta persiapan pasti anda akan terkalahkan dengan persaingan yang sudah menanti di luar sana setelah anda diwisuda. Jangan sampai anda menambah angka pengangguran Indonesia,” tandasnya.
Amali menambahkan, ada beberapa strategi pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran. Di antaranya, mengembangkan wirausahawan muda dengan menyiapkan pelatihan dan pendanaan pemuda untuk berwirausaha.
Kemudian, pemuda mandiri membangun desa dengan mempersilakan pemuda yang memiliki kemampuan membangun desa melalui pengembangan skill yang berpotensi di daerah tersebut.
“Yang ketiga, beasiswa pendidikan prestasi dengan menyediakan beasiswa bagi pemuda atau fresh graduate yang ingin melanjutkan pendidikan,” lanjutnya,
Sedangkan yang keempat, dikatakannya, adalah training penyediaan jasa dengan melakukan pelatihan pembuatan jasa menggunakan teknologi.
“Pengembangan skill bisa sebagai bekal saat turun di dunia kerja, bisa mengikuti kegiatan pelatihan, diklat, dan sejenisnya, khususnya skill terkait teknologi dan internet. Dapat juga dengan mengikuti organisasi karena bisa sebagai sarana untuk melatih komuniksi dan team work,” pungkas Amali.
(mdk/ray)