Mensos Khofifah rangkul Mabes Polri tangani konflik sosial Pilkada
Kementerian Sosial (Kemensos) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Polri. Isi MoU terkait penanganan konflik sosial dalam pengamanan dan pengawalan Pilkada Serentak nanti.
Kementerian Sosial (Kemensos) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Polri. Isi MoU terkait penanganan konflik sosial dalam pengamanan dan pengawalan Pilkada Serentak nanti.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan salah satu poin dibahas dalam MoU adalah peran Tim Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) dalam membina pelajar SMA atau SMK agar tidak terpengaruh berbagai aksi kekerasan saat Pilkada berlangsung. "Intinya adalah bagaimana mereka jangan sampai terpengaruh pada kemungkinan hal-hal yang melibatkan kekerasan," kata Khofifah di Komplek PTIK, Jakarta, Kamis (26/1).
Khofifah mengatakan, total tim Sakti Peksos berjumlah 186. Dijelaskan pimpinan muslimat NU ini, program dari Sakti Peksos itu sendiri adalah mengajak para pelajar membangun kehidupan harmoni di tengah masyarakat. "Jadi format-format mengajak mereka untuk bisa membangun kehidupan harmoni jangan sampai melakukan kekerasan dan kejahatan. Ini nantinya akan menjadi satu kesatuan di SMA SMK aliyah," ujar dia.
Kendati begitu, ditegaskan Khofifah tim Sakti Peksos ini tidak masuk ke ranah perguruan tinggi. Dia mengaku di beberapa wilayah salah satunya Jakarta, tim Sakti Peksos sudah mulai aktif.
"Di Jakarta ini mereka jalan dan memang jarang terpublis sih, tapi kebetulan saya masuk grup mereka dan mereka aktif," pungkas Khofifah.