Mensos Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar
3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Dari pantauan merdeka.com, Risma terlihat berdialog dengan korban hingga menyerahkan santunan kepada 3 ahli waris di wilayah tersebut dengan total masing-masing Rp15.000.000.
"Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial," tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
Ia mengatakan, jajaran dari Kementerian Sosial bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana), pendamping PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dikerahkan untuk pendataan korban serta evakuasi korban ke tempat aman khususnya kelompok rentan.
Katanya, Logistik Tanggap Darurat untuk pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak banjir di Kabupaten Padang Pariaman didistribusikan dari Gudang Pusat Kemensos RI, Gudang BBPPKS Padang, dan Gudang Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat serta Dinas Sosial Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
"Total keseluruhan bantuan warga terdampak banjir di Kabupaten Padang Pariaman senilai Rp. 336.645.500," sebutnya.
Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3/2024). Salah satunya terjadi di Kabupaten Padang Pariaman.
Sementara itu data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, sebanyak 3.421 jiwa terdampak dan 3 korban meninggal dunia di Kabupaten Padang Pariaman akibat bencana tersebut.
Risma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaDalam penyaluran bantuan ini, Sido Muncul bekerja sama dengan TNI, POLRI, BNPB Provinsi Sulsel.
Baca SelengkapnyaKondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaEnam kabupaten yang terkena dampak banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, dan Pinrang.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca Selengkapnya