Mensos Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar
3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Mensos Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Dari pantauan merdeka.com, Risma terlihat berdialog dengan korban hingga menyerahkan santunan kepada 3 ahli waris di wilayah tersebut dengan total masing-masing Rp15.000.000.
"Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial," tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
Ia mengatakan, jajaran dari Kementerian Sosial bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana), pendamping PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dikerahkan untuk pendataan korban serta evakuasi korban ke tempat aman khususnya kelompok rentan.
Katanya, Logistik Tanggap Darurat untuk pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak banjir di Kabupaten Padang Pariaman didistribusikan dari Gudang Pusat Kemensos RI, Gudang BBPPKS Padang, dan Gudang Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat serta Dinas Sosial Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
"Total keseluruhan bantuan warga terdampak banjir di Kabupaten Padang Pariaman senilai Rp. 336.645.500," sebutnya.
Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3/2024). Salah satunya terjadi di Kabupaten Padang Pariaman.
Sementara itu data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, sebanyak 3.421 jiwa terdampak dan 3 korban meninggal dunia di Kabupaten Padang Pariaman akibat bencana tersebut.