Mensos Risma Nangis Dengar Kesusahan Warga saat Rapat dengan Komisi VIII DPR RI
Risma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Mulanya, Ridho bercerita soal wanita asal Magetan bernama Semi yang telah berusia 90 tahun.
Mensos Risma Nangis Dengar Kesusahan Warga saat Rapat dengan Komisi VIII DPR RI
- Mensos Risma Harap Generasi Muda Meneladani Semangat Leluhur Tanah 'Perdikan'
- Mensos Risma Pastikan Hadiri Panggilan MK: Kalau Sudah Terima Undangannya, Saya Datang
- VIDEO: Pecah Tangis Mensos Risma Dicecar DPR dengar Ada Nenek Tak Dapat Bansos
- Saat Mensos Risma Bercengkrama & Beri Santunan ke Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menangis saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, pada Selasa (19/3). Risma menangis saat mendengar cerita dari anggota Komisi VIII Fraksi Partai Golkar Ali Ridho.
Mulanya, Ridho bercerita soal wanita asal Magetan bernama Semi yang telah berusia 90 tahun hidup sebatang kara. Ridho mengatakan, Semi hidup sangat mengkhawatirkan, lantara Semi bekerja hanya mendapatkan upah Rp5.000.
"Orang ini sebatang kara dan kebetulan memasak mohon maaf karena tidak ada beras dia harus memakan tahu dan kacang panjang direbus tanpa menu apapun," kata Ridho, dalam rapat.
"Dia harus menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja dengan membuat kerupuk lempeng dengan bayaran Rp5.000 dan itu tidak cukup untuk menghidupi dirinya," sambung dia.
Ridho menyebut, dari informasi yang dia dapatkan jika tetangga di sekitar Semi mendapatkan bantuan sosial. Sementara, Semi yang dirinya nilai harusnya mendapat bantuan malah tidak terdaftar dalam penerima bantuan itu.
"Sementara bu, cerita dari Bu Semi ini saya langsung rekam semua yang kasihan itu dia seringkali melihat tetangganya menerima bantuan, mungkin tetangganya juga layak dibantu," ujar dia.
"Tetapi dirinya tidak meberima bantuan, supaya tidak panjang Bu Menteri artinya begini hal-hal seperti ini tentu banyak Ibu temukan sementara di sisi yang lain di desa yang sama ada orang yang menurut informasi teman saya yang enggak berhak menerima dia mendapat bantaun," sambungnya.
Ridho pun bertanya kepada Risma bagaimana cara agar kasus seperti Semi di Magetan dapat masuk ke daftar penerima bantuan sosial.
"Pertanyaannya ketika itu terjadi di desa lain siapa yang bisa mengusulkan nama tersebut agar dia bisa menerima DTKS," tanya Ridho.
Dalam momentum Ridho bercerita, tiba-tiba Risma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Usai rapat dengan Komisi VIII DPR RI, Risma mengucapkan terima kasih atas laporan yang langsung disampaikan kepada dirinya.
Dia memastikan, Kementerian Sosial akan mengatasi persoalan tersebut. Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa makan.
"Saya berharap masyarakat itu bisa informasikan kepada kita saya terima kasih teman-teman media kami terima bahkan saya sering nerima surat itu yang tulisan tangan yang saya juga enggak bisa baca kalo itu kita peduli enggak musti ngasih gitu loh," kata Risma.
"Ndak mesti kita misalkan peduli ngasih lapor aja ke kami nanti kami yang akan tangani. Jadi kalau itu bisa dilaporkan enggak ada lagi orang-orang yang enggak bisa makan," pungkas dia.