Menteri Basuki Minta Pegawai Milenialnya Digembleng soal Intelektual hingga Spiritual
Menteri Basuki berharap pegawai milenial menggali potensinya.
Menteri Basuki berharap pegawai milenial menggali potensinya.
Menteri Basuki Minta Pegawai Milenialnya Digembleng soal Intelektual hingga Spiritual
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan perintah dan kirimkan pejabat senior di Kementerian PUPR untuk memperdalam ilmu coaching dari ESQ dalam rangka menangani pegawai milenialnya.
- Terinspirasi dari Gerakan Hewan, Ini Keunikan Turuk Langgai Tarian Khas Mentawai
- Bupati Trenggalek Raih Penghargaan Nirwasita Tantra 2022 dari Kementerian LHK
- 10 Direksi Milenial BUMN Turun Tangan Kembangkan Potensi Wisata Pandeglang
- Kisah Hidup Sudjono Humardani, Penasihat Spiritual Soeharto yang Dijuluki "Menteri Dukun"
"Salut kami untuk Pak Menteri, Pak Bas yang mempu beradaptasi dengan sigap dalam membangun masa depan SDM PUPR. Pak Bas memang The Best," ungkap Ary.
Ary menyampaikan bahwa para peserta sedang beradaptasi terhadap generasi milenial dan zelenial yang membanjir di PUPR. Untuk itu pelatihan ini digelar agar bisa menggali potensi generasi muda di PUPR dengan metode coaching. "Mereka berkumpul di Menara 165 guna menemukan solusi menghadapi generasi saat ini dengan ESQ 3.0 Coaching, yaitu teknik komunikasi canggih yang menggabungkan Coaching Intelektual (IQ), Emosional (EQ), dan Spiritual (SQ) agar bisa menciptakan engagement dan inovasi di kalangan generasi muda PUPR," ujar Ary Ginanjar.
Ary menjelaskan, metode coaching adalah sebuah teknik bertanya dan mendengarkan seseorang tanpa ada unsur menasehatinya. Tujuannya untuk menggali potensi diri, perencanaan strategi, bahkan perencanaan untuk menyelesaikan permasalahannya tanpa diberikan saran atau masukan dari orang lain.
Manfaat dari coaching ini telah dirasakan langsung oleh Kepala BPSDM PUPR, Khalawi saat menjadi peserta di batch pertama.
"Tahap pertama saya sudah ikut training coaching ini. Saya akui luar biasa. Pertama, minimal untuk menata diri dalam menghadapi orang terlebih staff. Apalagi staffnya generasi milenial. Generasi milenial itu kalau ngomong maunya didengarkan. Jadi kita tidak sekedar memerintah pekerjaan saja," ujar Khalawi.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa program ESQ 3.0 Coaching ini sangat bagus khususnya untuk mendorong organisasi PUPR, generasi milenial untuk menyongsong Indonesia Emas.
"Saya kira program ini sangat tepat untuk menangani generasi milenial menuju Indonesia Emas 2045. Terimakasih Pak Ary Ginanjar dan tim ESQ," tutupnya.