Menteri Susi: Saya nggak suka ngamuk-ngamuk, tidak seperti Ahok
Susi mengatakan hal tersebut terkait cara-cara yang dia lakukan untuk 'menjinakkan' negara-negara tetangga.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti malam ini menggelar acara Chief Editor Meeting yang merupakan acara rutin yang dia gelar. Dalam diskusi, Susi menyebut dirinya tak suka marah-marah, apalagi ngamuk-ngamuk. Susi bahkan menyebut dirinya bukanlah seperti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang suka ngamuk-ngamuk.
"Saya nggak ngamuk-ngamuk, saya bukan Ahok kok," kata Susi disambut tawa para hadirin di The Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (12/3) malam.
Susi mengatakan hal tersebut terkait cara-cara yang dia lakukan untuk 'menjinakkan' negara-negara tetangga lantaran dirinya kerap membakar kapan nelayan negara-negara tetangga. Susi mengatakan, beberapa kali dia mengundang para duta besar negara sahabat untuk menyosialisasikan programnya. Ada banyak komplain dari mereka, tapi mereka tetap saling menghormati.
"Secara resmi pernah panggil 6 dubes, minta advice," kata Susi.
Dalam pertemuan dengan para dubes tersebut, terjadi komunikasi yang hangat tanpa saling marah-marah. Bahkan menurutnya, para dubes akhirnya menasihati para nelayan mereka yang masuk perairan Indonesia.
"You you, not Indonesian enemy, but global enemy," kata Susi menirukan para dubes.
Para dubes pun, kata Susi, kerap menelepon dirinya, bahkan sering makan malam dilanjutkan diskusi membahas berbagai persoalan, terutama soal nelayan asing yang masuk perairan Indonesia.
"Itulah diplomasi, dan itulah neighborhood diplomacy," ujarnya.
Hingga saat ini, imbuh Susi, dirinya telah membakar tak kurang dari 30 kapan asing yang masuk perairan Indoensia secara ilegal. Namun demikian, meski telah banyak kapal yang dibakar, tak mengurangi niat para nelayan asing untuk masuk perairan Indonesia yang memang terkenal banyak ikannya.
"Mereka akan coba segala macam cara untuk masuk di perairan Indonesia," imbuh Susi.
"Saya tenggelamin kapal sudah 30, tapi belum ada yang resmi komplain," ungkap Susi.
Baca juga:
Hobi pamer Menteri Susi saat sukses hancurkan perikanan negara lain
Menteri Susi ungkap liciknya kapal Thailand kelabui aturan Indonesia
Menteri Susi pamer berhasil bikin pasar ikan dunia loyo
Menteri Susi sebut laut Indonesia masih 'dijajah' negara tetangga
Sering dicurhati soal ikan, Mega sebut Menteri Susi putri duyung
Kapal asing penerobos laut eksklusif Indonesia ternyata milik Ahok
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.
-
Siapa suami dari Susi Pudjiastuti? Anak Susi Pudjiastuti Nadine Kaiser adalah anak dari Susi dan mantan suaminya, Daniel Kaiser, yang berasal dari Swiss.
-
Bagaimana Suswono ingin mengatasi lahan terlantar di Jakarta untuk mendukung ketahanan pangan? Jadi nanti kita akan mencoba menghubungi pemiliknya kira-kira mau dipakai kapan. Nah kalau kira-kira masih lama kan bisa dimanfaatkan untuk tanaman-tanaman musiman, kan paling dua tiga bulan panen, itu bisa dimanfaatkan," ujarnya.