Ahok Digadang Maju, PDIP Beberkan Kriteria Pemimpin Sumatera Utara
Djarot menyebut perlu sosok yang mampu menangani permasalahan mendesak.
PDIP beberkan kriteria untuk pencalonan Pilgub Sumut.
Ahok Digadang Maju, PDIP Beberkan Kriteria Pemimpin Sumatera Utara
Nama politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Basuki Tjahaja Purnama atau kerap dipanggil Ahok digadang-gadang maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut). PDIP beberkan kriteria untuk pencalonan Pilgub Sumut.
Anggota DPR RI dari fraksi PDIP, Djarot Saiful Hidayat beri tanggapan soal pencalonan Ahok pada Pilgub Sumut. Ia mengatakan saat ini belum ada surat tugas yang keluar dari PDIP untuk pilgub.
“Belum, belum, kita masih melakukan surat tugas di level kota/kabupaten, belum di level provinsi,” ungkap Djarot saat ditemui di Kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (28/5).
Ia juga mengatakan untuk pencalonan di Sumut saat ini PDIP masih lakukan tahap penjaringan dan pemetaan dalam menentukan sosok yang tepat maju pada Pilgub 2024 nanti.
Djarot menyebut perlu sosok yang mampu menangani permasalahan mendesak dan menahun di Sumut seperti korupsi, masalah infrastruktur, dan kemiskinan.
Sosok tersebut harus mampu membangun pemerintahan Sumut yang bersih dan anti korupsi.
Selain itu, permasalahan infraksruktur dan pemerataan pembangunan di Sumut harus ditangani oleh sosok yang memiliki kemampuan, pengalaman, dan keberanian.
“Karena untuk membangun di Sumut itu butuh nyali juga. Karena saya pernah 17 tahun di sana kan. Meskipun masih belum berhasil,” tutur Djarot.
“Kemudian masalah kemiskinan, masalah stunting, masalah kesenjangan antar wilayah, masalah perusakan hutan, kemudian banyaknya terjadi bencana di sana,” tambahnya.
Djarot juga mengatakan, PDIP mencari sosok pemimpin yang bukan bos. Melainkan pemimpin yang melayani, mampu mendengarkan aspirasi rakyat, dekat dengan rakyat, dan jadi teladan.
“Bukan bos yang minta dilayani, minta disanjung-sanjung, minta di subyo-subyo,” jelas Djarot.
Djarot menyebut saat ini PDIP masih nenginventarisasi potensi-potensi yang ada di Sumut. PDIP tetap akan bangun komunikasi dengan partai lain meskipun dapat maju sendiri di Pilkada Sumut.
“Termasuk PDIP membangun hubungan komunikasi yang baik dengan Partai Golkar, dengan Bang Ijeck. Karena di sana itu kan masih banyak potensi. Itu ada Musa Rajekshah, Edy Rahmayadi, kemudian di kita itu ada Nikson Nababan, kemudian ada Sutarto. Banyak sekali di situ, termasuk juga Pak Ahok kalau misalkan dari sisi pemetaan memungkinkan untuk diajukan beliau, tapi belum. Untuk itu nanti akan disampaikan hasil pemetaannya itu kepada Ibu Ketua Umum” pungkasnya.