PAN soal Ahok Maju Pilgub Sumut: Kalau di Jakarta Mungkin Kuat
PAN sudah memberikan dari jauh hari kepada Bobby Nasution untuk maju di Medan.
PAN sudah memberikan dari jauh hari kepada Bobby Nasution untuk maju di Medan.
PAN soal Ahok Maju Pilgub Sumut: Kalau di Jakarta Mungkin Kuat
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok siap untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Sumatera Utara. Hal ini disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Rapidin Simbolon.
Terkait hal itu, Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, jika partainya tidak akan gentar jika mangan Gubernur DKI Jakarta itu jadi maju pada Pilkada di Sumatera Utara.
"Kalau di Jakarta mungkin Ahok kuat, kalau di Medan kan siapa tahu, kan ini baru nih wacana, masuk narasi dan belum ada juga kan keputusannya. Apakah memang benar-benar Ahok masuk ke sana, yang jelas di Medan itu sekarang calonnya," kata Saleh di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/5).
"Maksud saya Sumut ya, calonnya itu kan ada Bobby Nasution, ada Eddy Rahmayadi yang sudah keluar namanya. Kemudian ada Musa Rajekshah, kemudian ini muncul lagi dari PDIP kemungkinan Ahok. Ya tentu kita merasa bergembira ada alternatif-alternatif opsi-opsi yang akan kita dorong di Sumatera Utara," sambungnya.
Meski banyaknya calon, ia berharap agar Sumut bisa lebih maju dan berkembang pada kepemimpinan mendatang.
"Sebab jangan sampai misalnya Sumut yamg dulunya itu adalah pionir dalam konteks pembangunan sekarang malah dianggap tertinggal, itu enggak boleh. Tetap saja targetnya dan sasarannya adalah bagaimana kita mendapatkan pemimpin yang baik," ujarnya.
PAN Dukung Bobby Nasution|
Selain itu, dirinya menegaskan, jika pihaknya sudah memberikan dari jauh hari kepada menantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju di Medan.
"Jadi secara lisan, Ketua Umum PAN bang Zulkifli Hasan ketika berkunjung ke Medan, kemudian ada Bobby Nasution, sudah menugaskan Bobby Nasution untuk melakukan komunikasi politik dengan partai-partai yang ada," tegasnya.
Tak hanya itu, Bobby juga ditugaskan untuk melakukan percepatan-percepatan akselerasi untuk meningkatkan elektabilitas.
"Sampai sekarang ini kita belum mendapatkan laporan bagaimana konteksnya, apakah sudah ada partai yang mendukung berapa yang mendukung, yang kita tahu kemarin beliau mendaftar sebagai anggota partai Gerindra. Dan selain itu apakah misalnya sudah dapat dukungan dari partai-partai yang lain ya kita tunggu dulu laporannya ke depan," ucapnya.
Sehingga, laporan itu nantinya untuk simulasi-simulasi yang lebih tepat, siapa calon wakil gubernur yang tepat untuk mendampingi Bobby.
"Nah yang jelas nanti dari hasil laporan itu kita buat simulasi-simulasi yang tepat, siapa calon wakil gubernur yang paling tepat untuk mendampingi Bobby atau simulasi lain yang kita arahkan supaya kalau kita calonkan Bobby Nasution resmi, kita bisa mendapatkan kemenangan di Pilgubsu yang akan datang," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Rapidin Simbolon menyebut, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah menyatakan siap maju Pilkada Sumatera Utara, apabila ditugaskan oleh DPP PDIP.
"Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi, Pak kalau Anda diterjunkan di Sumut siap enggak bang, siap enggak Pak Ahok?" ujarnya Rapidin saat Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5).
"Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut ke Papua juga saya siap. Itu jawaban kader sejati. Ini semua kader PDIP kemana pun kalau diperintah partai kita harus siap," kata Rapidin, menceritakan jawaban Ahok.
Rapidin menyebut nama Ahok sudah digodok DPD untuk maju Pilgub Sumatera Utara.
"Perkembangan dinamika politik yang ada di Sumatera Utara akan kita kaji dan akan tetap kita pelajari secara bersama dan kita sudah siap untuk memetakan itu dibantu dengan DPP partai," katanya.
Selain nama Ahok, Rapidin menyebut ada beberapa nama yang sudah mendaftar ke PDIP untuk maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara.
Di antaranya adalah petahana Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah alias Ijeck.