Menyeberang, bocah SD tewas ditabrak bus Dahlia Indah
Awalnya diketahui dua anak yang hendak menyeberang, namun salah satunya urung, karena bus sudah mendekat.
Aparat Kepolisian Sektor Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menangani kecelakaan yang menyebabkan seorang pelajar sekolah dasar meninggal dunia tertabrak bus. Kepala Polsek Wlingi AKP Hari Mujiarso, Rabu, mengatakan korban yang meninggal dunia diketahui bernama Allicia Putri (10), asal Desa Klemunan, Kecamatan Wlingi.
Korban mengalami kecelakaan di jalan raya tidak jauh dari ia bersekolah. "Ketika korban menyeberang, bersamaan ada bus yang lewat sehingga kecelakaan tak terhindarkan," kata AKP Hari seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/7).
Dia mengatakan, bus yang menabrak korban adalah bus Dahlia Indah jurusan Blitar-Malang. Bus dengan nomor polisi AG 7558 UR itu dikemudikan oleh Saiful Arifin (25), warga Kabupaten Probolinggo.
Saiful sebenarnya mengendarai bus dengan laju yang tidak begitu kencang dari arah Blitar. Sampai di jalan raya Desa Klemunan, ada anak yang hendak menyeberang jalan. Awalnya diketahui dua anak yang hendak menyeberang, namun salah satunya urung, karena bus sudah mendekat dan satunya langsung menyeberang hingga kecelakaan itu terjadi.
Korban diketahui meninggal di lokasi kejadian. Sopir bus juga hendak melarikan diri ketika korban diketahui tewas tertabrak bus, sehingga warga ramai-ramai hendak mengeroyoknya.
Warga akhirnya membawa sopir bus tersebut ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Ngudi Waluyo, Kabupaten Blitar, untuk dirawat.
Sejumlah keluarga terlihat sangat sedih atas kejadian itu, bahkan ibu dan saudara korban juga menangis tidak henti-hentinya. Mereka sedih, karena peristiwa itu sangat cepat berlangsung, tahu-tahu korban sudah meninggal.
Sementara itu, sopir bus Saiful mengaku tidak berusaha melarikan diri setelah kejadian kecelakaan itu. Ia hanya mengaku sangat kaget dan berusaha menyelamatkan diri dari amukan massa.
"Saya injak rem tapi jaraknya sudah terlalu dekat, dan anak itu tertabrak dan meninggal dunia," kata Saiful.
Saat ini, bangkai bus masih di lokasi kecelakaan, sementara sopir bus dan kenek diperiksa di kantor polisi. Mereka diperiksa terkait kecelakaan tersebut.