Mereka yang besar dari film laga kolosal
Berikut mereka yang tenar dan terkenal berkat film laga.
Era 80an adalah masa emas film laga kolosal. Beberapa film terlahir dari sandiwara radio yang sukses menghipnotis publik. Sebut saja Saur Sepuh, sebuah sandiwara radio yang kemudian diadopsi ke layar lebar.
Karya Niki Kosasih (almarhum) ini bahkan dibuat ke dalam lima sekuel layar lebar; Kesatria Madangkara (eps 1), Pesanggrahan Keramat (eps 2), Kembang Gunung Lawu (eps 3), Titisan Darah Biru (eps 4), dan Istana Atap Langit (eps 5).
Kesuksesan Saur Sepuh rupanya menginspirasi sandiwara radio lainnya untuk diadopsi ke layar lebar. Seperti Tutut Tinular, Misteri Gunung Merapi, Is Buta Dari Goa Hantu, Jaka Sembung, Arya Kamandanu, serta sederet film laga kolosal lainnya.
Beberapa nama aktor muncul seiring munculnya film laga tersebut. Bersamaan itu pula para aktor tersebut menjadi ikon aktor laga Indonesia. Berikut mereka yang tenar dan terkenal berkat film laga.
-
Kapan film "Bangsal Isolasi" tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
-
Dimana film "Tarian Lengger Maut" berlatar? Film berjudul "TARIAN LENGGER MAUT" memaparkan kisah yang mempertemukan sebuah desa baru, Pagar Alas, dengan seorang dokter yang menyembunyikan sisi gelapnya sebagai seorang pembunuh berdarah dingin dengan obsesi terhadap jantung manusia.
-
Kenapa film The Big 4 wajib masuk list tontonan weekend? Sempat menduduki Top 10 film terlaris di netflix seluruh dunia, sebuah film garapan Timo Tjahjanto, wajib masuk list tontonan kamu saat weekend.
-
Kapan Magha lahir? 1 Magha menjadi anak pertama yang lahir di dunia, Kemudian, setelah beberapa saat, Degha lahir sebagai anak kedua.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
-
Dimana film-film yang diulas dalam artikel ini akan tayang? Ada berita baik bagi para penggemar film. Selama bulan Juli 2024, beberapa film layar lebar terbaik akan menghiasi bioskop-bioskop.
Fendy Pradana
Adalah pemeran Brama Kumbara dalam serial Saur Sepuh yang digawangi PT Kanta Indah Film. Fendy tidak memerankan seorang kesatria Madangkara dalam sandiwara radio Saur Sepuh tersebut. Pemeran Brama dalam sandiwara radio adalah Ferry Fadli.
Saur Sepuh muncul di tahun 1988-1992. Selain memerankan laga di Saur Sepuh, dia juga ikut berperan dalam sekuel Misteri Gunung Merapi dan juga Pusaka Penyebar Maut.
Seiring waktu, nama Fendi Pradana dan juga beberapa film yang dibintanginya tersebut tenggelam. Beberapa film laga yang tampil di layar lebar bermetamorfosa ke dalam layar kaca.
Barry Prima
Siapa tidak kenal Barry Prima. Aktor kelahiran Bandung tahun 1955 ini banyak memerankan film-film laga kolosal. Perawakannya yang berotot menambah kesan seorang pendekar.
Pemilik nam Hubertus Knoch ini membintangi beberapa film, seperti Jaka Sembung (1981), Pasukan Berani Mati (1982), Golok Setan (1984), Mandala Dari Sungai Ular, dan Jampang (1990).
Hingga sekarang karienya sebagai aktor masih terus ditekuni. Beberapa film dia bintangi, seperti The Tarix Jabrix 3 (2011) dan Perjaka Terakhir (2011).
Selain layar lebar, pria yang memiliki kemampuan beladiri Taekwondo ini juga membintangi beberapa sinetron Indonesia.
Advent Bangun
Pria asal Kabanjahe, Sumatera Utara ini malang melintang berperan sebagai aktor laga Indonesia. Beberapa judul film dia bintangi dengan menjadi pemeran utama. Tak kurang 60 judul film dia telurkan selama wara-wiri di dunia perfilman.
Besar di dunia Karateka yang mengantarkannya ke dunia film, membawa Advent Bangun menjadi salah satu icon aktor laga era 80an. Berbeda dengan Barry Prima yang kerap mendapatkan peran protagonis, sebaliknya Adven kerap menjadi lawan Barry Prima.
Beberapa film dia bintangi, antara lain Is Buta Lawan Jaka Sembung (1983), Satria Bambu Kuning (1985), Si Buta Dari Gua Hantu (1985), serta Siluman Kera (1988).
George Rudy
Sosok peranakan yang lahir dengan nama Tjwan Hien ini lahir pada 30 Oktober 1954. Sama seperti aktor-aktor laga sebelumnya, George Rudy juga besar dan memiliki kemampuan beladiri. Dia merupakan pembina kyokunsinkai karate dengan tingkat DAN III.
Dalam peran laga kolosal, dia membintangi peran Jaka Geledek (1983), Titisan Si Pitung (1989), dan Ken Arok-Ken Dedes (1983).
Selain laga kolosal, dia juga membintangi film laga layar lebar, antara lain Balada Dua Jagoan (1977), Bidadari Berambut Emas (1992), dan juga Badai Jalanan (1989).
Elly Ermawati
Elly adalah pemeran Mantili dalam sandiwara radio Saur Sepuh. Dia juga didaulat membintangi Mantili di layar lebar yang disutradarai Imam Tantowi.
Sutradara saat itu menilai Elly merupakan sosok yang kadung klop dengan Mantili. Ditambah perawakannya yang juga dinilai pantas untuk memerankan adik Brama Kumbara ini.
Mantili adalah sosok yang mudah tersulut emosinya. Senjata pamungkas yang dimilikinya adalah Pedang Setan dan Pedang Perak. Dia juga memiliki ajian kanuragan.