Meski stok menipis, pempek Belida langganan cucu Soekarno tetap eksis
Di bawah naungan toko Pempek Terkenal yang beralamat di Jalan Sudirman Palembang, Vivin menjual beragam jenis pempek terbuat dari ikan Belida sejak sebelas tahun silam. Padahal, ikan Belida sendiri sangat jarang dijualbelikan di pasaran.
Meski habibat ikan Belida mulai menipis, Vivin Susanto tetap mempertahankan memproduksi pempek berbahan utama ikan khas Sumatera Selatan. Vivin merupakan salah satu pengusaha pempek Palembang yang mengutamakan cita rasa menggoyang lidah.
Di bawah naungan toko Pempek Terkenal yang beralamat di Jalan Sudirman Palembang, Vivin menjual beragam jenis pempek terbuat dari ikan Belida sejak sebelas tahun silam. Padahal, ikan Belida sendiri sangat jarang dijualbelikan di pasaran.
Untuk memenuhi pasokan, Vivin mencari agen ikan di Palembang hingga ke Jambi hanya untuk mendapatkan ikan Belida. Harganya pun terbilang tinggi, bisa Rp 150 ribu per kilogram.
"Sebelas tahun ini kami tetap pertahankan pempek ikan Belida walaupun sudah sulit mencarinya," ungkap Vivin di Palembang, Rabu (27/9).
Dalam sehari, kata dia, Vivin memerlukan sedikitnya 20 kg daging ikan Belida. Dirinya pernah menggunakan ikan Belida dari Kalimantan, namun tak cocok dijadikan bahan pempek. Cita rasanya tak segurih dan serenyah ikan Belida asal perairan Sumatera.
"Berapa kali dicoba gagal terus, memang tidak cocok untuk dibuat pempek. Lebih enak Belida dari Palembang atau sekitarnya," kata dia.
Saking enaknya, pempek Vivin menjadi langganan, Puan Maharani. Cucu Presiden RI pertama itu sejak dulu memesan pempek buatannya untuk dikirim ke Jakarta.
"Buk Puan biasa pesan sebulan dua kali, sekali kirim ada 200 biji. Dari dulu langganan, orang Jakarta sudah kenal sama kami," ujarnya.
Lantaran harga ikan Belida terbilang mahal, dia harus mensiasati agar tidak terlalu memberatkan penikmat pempek. Pempek kecil dijual seharga Rp 6.000 per biji, sedangkan aneka pempek lain dijual kisaran Rp 12.000 sampai Rp 60.000.
"Kami juga produksi pempek Tenggiri, tapi masih dicampur ikan Belida. Harganya lebih murah sedikit," tandasnya.
Vivin menjadi salah satu peserta dalam festival pempek di Palembang Icon 27 September-8 Oktober 2017. Puluhan pengusaha pempek menyajikan beragam kreasi makanan khas Bumi Sriwijaya itu.