Meski Terpapar Covid-19, Gibran Tetap Bekerja Secara Virtual
Meskipun terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tetap menjalankan tugas-tugasnya di pemerintahan. Gibran juga masih aktif memimpin rapat dan berkoordinasi dengan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) secara virtual.
Meskipun terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tetap menjalankan tugas-tugasnya di pemerintahan. Gibran juga masih aktif memimpin rapat dan berkoordinasi dengan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) secara virtual.
"Selama saya dalam masa isolasi, saya masih bekerja seperti biasa. Ini pekerjaan-pekerjaan, nota-nota dinas ini masih saya jalankan semua. Saya juga masih aktif, setiap hari memimpin rapat melalui Zoom, koordinasi dengan kepala-kepala OPD. Besok Jumat saya juga menghadiri rapat paripurna melalui Zoom. Semoga nanti diizinkan oleh Ketua DPRD untuk membacakan nota penjelasan via Zoom," ujar Gibran saat konferensi pers virtual, Rabu (14/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Gibran juga mengaku tetap berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat termasuk dengan Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR dan lainnya.
"Setiap hari saya masih bekerja seperti normal. Memimpin rapat, berkoordinasi dengan semua, Pak Wakil Wali Kota dan Pak Sekda. Beliau berdua akan lebih aktif untuk turun ke lapangan," tuturnya.
Ia juga menyampaikan pesan kepada wakil wali kota maupun Sekda, bahwa pelayanan publik tidak boleh putus dalam kondisi apapun.
"Saya juga masih bekerja 24 jam untuk warga Solo. Yang namanya pelayanan publik tidak boleh putus. Saya mohon dukungan dan doanya agar saya selalu diberikan kesehatan. Saya juga mohon bapak, ibu, untuk selalu mengikuti protokol kesehatan. Dan saya yakin kita bisa melewati ini semua," katanya.
Selain bekerja normal, Gibran juga tidak meninggalkan kebiasaan untuk membagikan sembako. Meski tidak bisa dilakukan sendiri, pembagian sembako dilakukan oleh sopir dan ajudan.
"Alhamdulillah ajudan, sopir masih negatif jadi mereka tetap kerja. Ini tiap hari ajudan tiap hari tak suruh muter keliling Solo untuk membagikan sembako. Jadi yang namanya pekerjaan tidak boleh berhenti," bebernya.
Terkait isolasi mandiri yang dilakukan, Gibran enggan menjelaskan secara rinci. Namun ia memastikan sudah memisahkan diri dengan istri dan kedua anaknya yang tidak tertular. Ia berharap isolasi mandiri akan berakhir pekan depan.
Diberitakan sebelumnya, Gibran menyatakan dirinya positif Corona sesuai hasil tes PCR di RSBK Senin lalu.
"Selama ini saya kan rutin swab antigen. Kebetulan kemarin negatif. Saya enggak percaya, lalu saya suruh teman-teman dari RSBK (Rumah Sakit Bung Karno) untuk PCR. Lalu hasilnya positif," ujar Gibran.
Gibran mengaku dalam beberapa hari terakhir sering mengunjungi tempat-tempat rawan penularan Covid-19. Seperti rumah sakit, tempat vaksinasi dan lainnya. Kendati demikian dia tak mengetahui tertular dari mana. Ia juga bersyukur seluruh orang dekatnya tidak ada yang tertular.
"Saya dalam keadaan sehat, tidak ada gejala apapun. Anak, istri, ajudan, driver semuanya negatif," katanya.
Baca juga:
Prabowo Tinjau Kesiapan Pusdiklat Jemenhan Jadi RS Satelit Penanganan Pasien Covid
Syahrul Limpo: Covid-19 Tak Lihat Agamamu, Pejabat atau Bukan, Semua Disikat
Pemkot Samarinda Bolehkan Warganya Salat Iduladha Berjemaah
Erick Thohir Pastikan BUMN Fokus Tangani Pandemi Covid-19
Update Kasus Covid-19 di Indonesia Per 14 Juli 2021, Jakarta Tertinggi
Kemenkes Perluas Layanan Telemedicine & Obat Gratis Pasien Isoman ke Bodetabek