Minta dijadikan dubes ke Jokowi, Yuddy Chrisnandi ogah di Filipina
Yuddy Chrisnandi sebelumnya mengatakan dirinya ingin menjadi Duta Besar jika diizinkan oleh Presiden Jokowi.
Politikus Partai Hanura Yuddy Chrisnandi berseloroh enggan menjadi duta besar di negara rawan konflik atau penculikan seperti Filipina yang menjadi markas kelompok teror Abu Sayyaf. Yuddy diketahui sempat meminta menjadi duta besar saat diberi tahu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kalau tergusur dari posisi Menpan RB.
"Kalau bisa, ya, jangan negara yang ada penculikan-penculikan dong, tidak sekalian kamu (wartawan) tawarin saya ke Afganistan atau ke Suriah," seloroh Yuddy saat ditanya kesiapannya ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Rabu (27/7).
Yuddy Chrisnandi sebelumnya mengatakan dirinya ingin menjadi Duta Besar jika diizinkan oleh Presiden Jokowi. Hal itu dia sampaikan kepada Jokowi di Istana Negara kemarin.
"Ya memang saya ditawarkan oleh Bapak Presiden. Bapak Presiden mempertanyakan, apakah Pak Menpan punya ekspektasi tugas ke mana?, Saya katakan, terima kasih pak. Ya kalau bapak percaya ke saya cukuplah saya jadi Duta Besar di negara kecil juga ga papa," kata Yuddy.
Ketika ditanya lebih lanjut perihal negara yang akan dituju untuk menjadi Dubes, Yuddy pun mengatakan hal itu belum bisa diutarakan.
"Jadi tanya saja ke Mensesneg, atau Seskab yang ada di situ, bayangan saya di mana saja. Masih belum kan. Yang penting bisa nulis dan mengajar," tutup Yuddy.